
SUMENEP, koranmadura.com – Warga Desa Legung Barat dan sekitarnya geger akibat penemuan sosok mayat laki-laki bernama Sutomo (55), warga Desa setempat Minggu (9/8) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB. Sutomo ditemukan tak bernyawa dan penuh luka di sekujur tubuhnya tepat di lokasi persawahan warga. Berdasarkan hasil informasi dari berbagai sumber, Sutomo diduga korban pembunuhan.
Pantauan Koran Madura, penemuan mayat tersebut menyita perhatian masyarakat sekitar. Masyarakat berbondong-bondong datang ke lokasi sebelum mayat yang ditemukan penuh luka itu dievakuasi aparat kepolisian. Bahkan, di lokasi sempat terjadi kemacetan yang cukup panjang.
Kapolsek Batang-Batang, Sutrisno mengungkapkan, berdasarkan informasi sementara saat olah TKP, sebelum ditemukan tewas, Sabtu malam sekitar pukul 23.00 WIB korban bersama dengan keponakannya pergi untuk mengairi sawah miliknya.
Kemudian, sekitar pulul 01.00 WIB, suami dari Masnipa itu diajak pulang oleh keponakannya, namun Sutomo tidak mau. Akhirnya, sekitar pukul 06.30 WIB Sutomo tiba-tiba ditemukan oleh warga sekitar dalam keadaan tak bernyawa dengan beberapa luka di bagian tubuhnya.
Menurut Sutrisno, mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan. Namun untuk memastikan motifnya, pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Saat ini mayatnya sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi,” katanya.
Dalam melakukan penyelidikan kasus ini, pihaknya mengaku akan melakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh masyarakat sekitar maupun pihak lain. Pasalnya, berdasarkan informasi sementara yang didapat pihaknya, selama ini Sutomo tidak terdengar memiliki persoalan yang sampai menjadi buah bibir di masyarakat.
Sementara salah seorang warga sekitar, mengaku bernama Acung, yang melihat kondisi korban sebelum dibungkus dengan kantong mayat dan dibawa aparat kepolisian menggunakan ambulans menuturkan, terdapat beberapa luka di tubuh Sutomo. Acung menduga, beberapa luka yang sempat ia lihat di bagian leher, perut dan pinggang korban bukan luka biasa akibat benda tajam.
“Saya berharap, polisi dapat mengungkap kasus ini dengan cepat. Sehingga motif kematiannya menjadi jelas. Biar masyarakat sekitar tidak semakin resah dan gelisah,” harapnya.
(FATHOL ALIF/SYM)