
PROBOLINGGO, koranmadura.com – Kecelakaan tunggal terjadi di jalan raya Randupangger Kota Probolinggo, Senin (10/8) siang. Sebuah truk Nopol K 1498 JC, karena diduga kelebihan muatan.
Truk pengangkut tebu ini dikemudikan Mufaat (28), warga Desa Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo. Saat itu sopir truk hendak mengantarkan tebu ke Pabrik Gula Wonolangan Dringu Kabupaten Probolinggo.
Namun nahas, saat melintas di lokasi kejadian, ban truk tergelincir dari bahu jalan. Truk yang hilang keseimbangan kemudian oleng dan terguling. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sopir dan kernetnya selamat.
Menurut petugas Satlantas yang bertugas di Pos Jaga Randupangger, Brigader Andi,mengatakan dirinya sudah menduga truk pengangkut tebu akan terguling. Saat melaju truk sudah tidak stabil karena diduga kelebihan muatan.
“Truk terguling saat melintas di jalan menikung yang agak sedikit miring. Karena didepannya ada sebuah becak, sopir menghindar dan truk langsung terguling,”tandasnya.
Ia menambahkan, truk bermuatan tebu yang akan menuju ke Pabrik Gula (PG) Wonoalngan Dringu Kabupaten Probolinggo terguling disebabkan kelebihan muatan tebu. Terlebih, kondisi jalan yang kurang layak juga memicu terjadinya kecalakaan. Kejadian tersebut sempat membuat jalan macet hingga puluhan kilometer.
“Kami langsung turun tangan untuk menertibkan lalu lintas. Dan berharap kejadian serupa tidak terulang. Soalnya, baru kali ini truk bermuatan tebu terguling,”kata Brigadir Andi.
Selain itu, lanjut Brigadir Andi, sopir truk tebu seringkali mengabaikan aspek muatan tebu yang berlebih. Hal tersebut menyebabkan pegas truk acapkali patah. “Untung saja tidak ada korban. Kalau di sampingnya ada penggunajalan, itu bisa mencelakakan pengguna jalan. Akibatnya bisa berbahaya,” tuturnya.
Karena itu, pihaknya mengimbau kepada sopir truk yang memuat tebu agar bisa mempertimbangkan aspek keselamatan dengan tidak memuat tebu berlebihan. “Ini memang musim giling tebu. Jangan sampai justru aktivitas lalu lalang tebu dari kebun ke pabrik menyebabkan kecelakaan,” papar Brigadir Andi.
(M. HISBULLAH HUDA)