
BANGKALAN, koranmadura.com – Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan yang terletak di Jalan Soekarno Hatta bukan hanya menjadi tempat kerja Bupati Bangkalan, RK Muh Makmun Ibnu Fuad. Namun, saat memasuki hari libur Sabtu dan Minggu, kantor tersebut juga menjadi tempat pacaran anak muda.
Lokasi tersebut memang terlihat rindang karena banyak pohon besar. Tidak adanya penjagaan saat akhir pekan, membuat orang luar leluasa memasuki tempat kerja birokrasi tersebut. Apalagi kondisi kantor yang tidak ditutup setiap harinya, sehingga masyarakat bebas lalu-lalang di tempat itu.
Berdasarkan pantauan Koran Madura, Minggu (20/9), ada beberapa pengendara motor yang memasuki kompleks perkantoran pemkab Bangkalan. Selain pelajar yang memanfaatkan pendopo sebagai tempat beraktivitas ekstrakurikuler. Di bebarapa sudut kantor pemkab juga menjadi tempat mesum para pemuda.
“Biasanya saat sore hari, mereka banyak yang bersantai di bawah pohon dengan membawa pasangan masing-masing. Mereka datang dengan pasangannya pakai motor,” ujar seorang warga yang melintas di sekitar kantor Pemkab, Agus (45).
Menurutnya, tempat ini akhir-akhir ini menjadi tempat para mudai-mudi untuk bersantai. Tidak hanya itu, pasangan ini kadang berbuat tak senonoh. Apalagi kondisi perkantoran yang sepi, karena sedang libur. Saat libur, kadang ada penjagaan dari Satpol PP, kadang pula tidak ada yang jaga.
“Saya sempat menegur mereka yang berbuat tak pantas. Saya suruh pergi karena di sini bukan tempat mesum, melainkan tempat kerja,” ungkapnya.
Keadaan Kantor Pemkab Bangkalan yang sering digunakan memadu kasih oleh sejumlah pasangan muda-mudi juga mendapat perhatian seorang tokoh perempuan, Farihah. Aktivis perempuan yang kini menempuh pendidikan pascanya di salah satu sekolah tinggi negeri di Pamekasan ini mengatakan, penjagaan yang sangat longgar menjadi pemicu utama rentannya keamanan wilayah area Kantor Pemkab tersebut dari tindakan mesum.
Untuk itulah, pemerintah setempat yang notabene dipimpin oleh putera ulama terkemuka di Bangkalan, semestinya dapat menggerakkan bawahannya yang berwenang agar meningkatkan keamanan wilayah Bangkalan secara umum, terutama Kantor Pemkab. “Bangkalan itu banyak ulamanya, sangat malu apabila masih banyak pasangan liar berbuat mesum. Ini karena pemerintahannya sangat lemah, dalam meningkatkan keamanan,” ucapnya.
(MOH RIDWAN/RAH)