SUMENEP, koranmadura.com – Delegasi Pondok Pesantren Ali Imron, Sumenep, optimis bisa menaklukkan Pondok Pesantren Walisongo, Sragen, pada pertandingan babak 16 besar kompetisi sepak bola U-17 Liga Santri Nusantara yang akan digelar di Lapangan Sepak Bola AURI/PSAU depan Kantor Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (29/10) pukul 14.00.
Modal kemenangan meyakinkan 4-0 PP. Bumi Sholawat atas PP. Atsarutus Salafiyah sebelumnya di semifinal tak ada artinya ketika melawan Ali Imron di partai final. Mereka harus merelakan juara LSN Zona Jatim II direngkuh Ali Imron setelah kalah 0-2 yang digelar di lapangan SMAN 3 Pamekasan, Sabtu (19/9). Pada laga semifinal melawan PP Al-Hidayah Tuban, Ali Imron menang 2-0.
Sementara pada babak penyisihan grup yang digelar di Lapangan SMAN 3 Pamekasan, Kamis (17/9), pertandingan grup A yang mempertemukan PP. Ali Imron melawan PP. Al-Qodiri Pamekasan berakhir dengan skor 5-0 untuk kemenangan PP. Ali Imron. Sedangkan dengan PP. Nasyrul Ulum Sampang 5–1.
Pelatih PP. Ali Imron, Saiful Bahri mengatakan, dengan 14 gol yang telah dirah, pihaknya optimis bisa menang. “Kami yakin tim kami akan menang dan mearih juara satu. Selama ini, Ali Imron adalah pencetak gol terbanyak,” paparnya kepada Koran Madura.
Namun, pihaknya mengaku belum menyusun taktik khusus untuk mengalahkan Walisongo, selain inteks melakukan latihan. “Strategi khusus sih belum ada, karena kita belum tahu mainnya lawan. Tapi, tim kami tim santri yang tidak mau menyerah,” uajrnya.
Untuk memberikan semangat, pemberangkatan mereka pada Kamis pagi akan dilepas oleh Pj Bupati Sumenep Sudharmawan, dan diharapkan bisa pulang membawa kemenangan. “Para santri diharapkan berprestasi dalam segala hal, termasuk olahraga,” kata Pengasuh PP. Ali Imron, Pakamban Laok, Kecamatan Pragaan, Warits Anwar.
Kata Warits, Pemerintah Kabupaten Sumenep bangga dan terkejut saat diberi tahu atas lolosnya delegasi dari Kabupaten Sumenep sampai partai final LSN. “Ketika kami telepon K. Busyro (Bupati yang baru purna tugas), beliau terkejut. Begitu juga Kepala Disbudparpora, Sufiyanto,” ungkapnya.
Kompetisi Sepak Bola U-17 Liga Santri Nusantara 2015 memperebutkan Piala Kemenpora dengan hadiah utama uang pembinaan Rp 100 juta untuk juara pertama, juara dua Rp 75 juta, dan juara ketiga Rp 50 juta.
(M KAMIL AKHYARI)