
PAMEKASAN, koranmadura.com – Buchari (50) warga Desa Pagar Batu, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep meninggal dunia mendadak usai turun dari Bus Damri jurusan Surabaya-Sumenep, di depan Konter Penjualan HP, Pasar Keppo, Desa Polagan Kecamatan Galis, Pamekasan, sekitar pukul 14:00 Kamis, (22/10).
Informasi yang dihimpun Koran Madura di Tempat Kejadian Parkara (TKP), usai korban turun dari bus Damri di depan konter HP langsung mengeluarkan busa dari mulutnya dan tergeletak dengan kondisi nafas tersengal-sengal.
Untugnya, saat korban tergelatak ada Babinsa Galis, Serda Edi dan anggota Polsek Galis, Aiptu Basuki sehinga korban langsung menghubungi tim medis Puskesmas setempat. Namun upaya dua petugas tersebut tidak berhasil menyelamatkan jawa korban, mengingat korban meninggal sebelum petugas medis tersebut tiba ke TKP.
Pemilik konter Budi yang juga menyaksikan sebelum korban meninggal dunia mengatakan korban turun dari bus dengan merangkak kemudian ke depan konter miliknya dan minta tolong untuk dibawa ke Puskesmas dan meminta barang berharganya diamankan.
“Setelah minta tolong, nafas korban langsung tersendat-sendat serta mengeluarkan busa dari mulutnya. Saat itu juga korban langsung diam,” katanya.
Kata Budi, saat kejadian ada anggota TNI, kepolisian serta warga yang belanja. Sehingga korban langsung dilarikan ke Puskesmas Galis dengan menggunakan mobil patroli.
“Saya takut kenapa-napa mas, beruntung ada Polisi dan Tentara jadi waktu orang itu menghembuskan nafas terahirnya disaksikan oleh anggota itu,” tambahnya.
Sementara itu, Babinsa Galisn Serda Edi menjelaskan usai korban meninggal dunia langsung dibawa ke Puskesmas setempat untuk dilakukan visum.
“Dari hasil diagnosa dari tim medis Puskesmas Galis, korban diduga mendarita penyakit serangan jantung,” paparnya.
(RIDWAN/UZI)