
SAMPANG, koranmadura.com – Aparat keamanan all out dalam pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 28 Oktober 2015. Pantauan di lapanagan, Polisi Resort (Polres) dan Kodim 0828 Sampang, Selasa (27/10) melakukan gelar pasukan untuk pengamanan pilkades secara serentak pada 108 desa yang ada di 14 Kecamatan se-Kabupaten Sampang.
Gelar pasukan yang dilakukan di Lapangan Wijaya Kusuma Sampang ini, mengerahkan sedikitnya tujuh ribu personil gabungan dari TNI dan Polri. Kapolres Sampang AKBP Budi Mulyanto usai gelar pasukan mengatakan, pelaksanaan Pilkades pada 108 desa dipastikan berjalan lancar dan aman, tidak akan timbul polemik di dalamnya karena pihaknya nantinya akan melakukan dua tindakan yang sudah direncanakan.
“Sedikitnya tujuh ribu lebih personil kita kerahkan untuk mengamankan Pilkades ini. Seluruh desa kita jamin aman. Karena personil yang kita kerahkan merupakan personil dengan kemampuan khusus. Selain itu kami juga akan melakukan tindakan preventif dan represif, untuk tekhnisnya kami tidak bisa membicarakan disini karean itu termasuk manajemen pengamanan,” terangnya kepada awak media, Selasa (27/10).
Diterangkan juga oleh Kabag Ops Polres Sampang Kompol Syaiful Anam, dari ribuan personil yang dikerahkan, menurutnya yaitu sebanyak 7.270 personil yang diantaranya yaitu dari unsur Polri sebanyak 5970 personil dan unsur TNI sebanyak 1.300 anggota. “Kekuatan untuk pengamanan Pilkades di wilayah hukum Polres Sampang berjumlah 7.270 pasukan. Dari unsur Polri 5970 anggota dan unsur TNI 1300 anggota,” rincinya.
Syaiful menjelaskan, aparat keamanan akan bertugas selama tiga hari kedepan, dan mulai hari ini serentak bergeser ke desa-desa. Nantinya, tempat Pemungutan Suara (TPS) akan di jaga oleh aparat gabungan TNI dan Polri kurang lebih sebanyak 60 anggota. “Sebagai penegak keamanan kita tegas melakukan pengamanan, silahkan masyarakat menggunakan hak pilihnya dan bersama-sama menjaga,” imbuhnya.
(MUHLIS/LUM)