
PROBOLINGGO, koranmadura.com – Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Probolinggo Kota, tidak mentoleransi terhadap pengendara bak terbuka seperti pick up atau sejenisnya yang mengangkut atau memuat orang atau penumpang, yang melanggar.
Minggu (25/10), sekitar pukul 08.30 petugas tetap menilang sopir pick up bak terbuka yang memuat siswa SMAN di wilayah Kota Probolinggo. Mereka beralasan hendak mengantar peralatan meja, kursi dan peralatan lainnya ke sekolah yang hanya berjarak sekitar satu kilo meter dari tempat operasi zebra, meski penumpangnya telah menjelaskan kepada petugas.
Siswa yang ikut dalam rombongan tersebut mengaku, kalau mereka dari acara Semarak Pagi Kecamatan (SPK) yang digelar disepanjang jalan raya Panglima Sudirman Kota Probolinggo.
“Kami dari kegiatan pemkot pak. Kita dari Palang Merah Remaja (PMR) ikut partisipasi pada acara,” ujar Irfan (17), salah satu siswa yang menumpangi pick up terbuka itu.
Selain itu petugas memberi penjelasan ke siswa, kalau kendaraan bak terbuka dilarang memuat penumpang atau orang. Mobil pick up yang memuat siswa dan sejumlah peralatan tersebut dicegat polisi di Jl Raya Soekarno-Hatta, tepatnya di barat lampu merah Brak dalam giat operasi zebra. Seluruh siswa yang naik di bak, diminta turun oleh petugas.
Kanit Patroli, Iptu Sugianto, mengatakan, pick up yang memuat peralatan itu dihentikan karena memuat penumpang.
“Itu membahayakan siswa sendiri maupun orang lain. Duduk diatas barang dibak terbuka, membahayakan. Kalau kecelakaan mereka sendiri yang rugi. Ya kita stop dan ditindak. Ternyata sopirnya tidak punya SIM,”tandasnya.
Dalam operasi pagi itu, petugas berhasil menjaring puluhan kendaraan roda dua. Kebanyakan yang terjaring dan ditilang, pengendara dan yang membonceng tidak memakai helm dan tak membawa atau memiliki SIM.
“Kalau tak ada SIM, kendaraan kita tahan. Tidak bisa diganti dengan STNK. Nanti kalau mau ambil kendaraannya, harus membawa SIM. Tidak masalah kalau yang mengambil keluarganya, asal kelengkapan surat dipenuhi,” tambah Iptu Sugianto.
Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Sa’adun mengatakan, operasi zebra merupakan operasi penindakan terhadap semua pengendara yang melanggar. Baik kendaraan roda dua, tiga, empat atau lebih “Kita sekarang serentak menggelar operasi zebra. Sudah dua hari yang lalu,”paparnya.
(M. HISBULLAH HUDA)