PROBOLINGGO, koranmadura.com – Mendekati penghujung tahun, harga bahan pokok di Pasar Tradisional diwilayah Kabupaten Probolinggo, relatif masih stabil. Kenaikan dan penurunan harga komoditas terjadi hanya sebagai akibat perbedaan suplai dan permintaan yang wajar dalam beberapa waktu terakhir.
Muhammad Arief (35), pedagang di Pasar Dringu, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, mengatakan, untuk saat ini harga jual barang masih seperti biasanya. Meski sebentar lagi akan menghadapi pergantian tahun.“Jadi tidak ada lonjakan harga yang cukup tinggi dari beberapa barang kebutuhan pokok” terang, Rabu (11/11)
Menurutnya, untuk harga beras masih berkisar seperti biasanya yakni Rp 9.600 sampai Rp.11.000 perkilogramnya. Sedangkan harga telur ayam berkisar Rp 17 ribu, gula pasir Rp 10 ribu perkilogramnya.
Begitu juga dengan harga kebutuhan rumah tangga lainnya masih cenderung normal. Bahkan untuk pembelian barang di kalangan masyarakat menghadapi tahun baru masih belum juga nampak.
“Biasanya mendekati pergantian tahun tingkat kebutuhan masyarakat mengalami peningkatan. Karena menghadapi tahun baru banyak warga menggelar acara. Naiknya pembelian masyakat mencapai lima pluh persen dari bulan-bulan sebelumnya,” tandas Muhammad Arief.
Pedagang lainnya, Samsul (28), mengatakan, untuk harga daging ayam malah mengalami penurunan. Harga perkilogramnya Rp 28 ribu yang sebelumnya mencapai Rp 33 ribu perkilogramnya.
Tak hanya itu, harga daging sapi saat ini masih cenderung normal yakni mencapai Rp 90 ribu sampai Rp 95 ribu perkilogramnya.
“Harga kebutuhan daging bisa saja mengalami peningkatan menjelang tahun baru. Biasanya kenaikan harga terjadi dua minggu sebelum mendekati pergantian tahun,”paparnya.
(MAHFUD HIDAYATULLAH)