
PROBOLINGGO, koranmadura.com – Lima orang pelajar yang masih berseragam dan dua pasangan mesum di grebeg aparat kepolisian Polsek Paiton, di sebuah hotel mawar di wlayah Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jum’at (30/10) kemarin.
Kelima pelajar rata masih kelas 2 SMA Negeri di Kabupaten Probolinggo, yang terdiri empat laki-laki dan satu perempuan. Yakni, IM (17) asal Kelurahan Patokan Kraksaan, RD (17) asal Kelurahan Semampir Kraksaan, IF (17), asal Desa Sentong Krejengan, dan dua pelajar lagi KM dan ML.
Sedangkan dua pasangan lainnya, UM (21) asal Desa Alaskandang Kecamatan Besuk, AF (21) asal Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk, KR (22) asal Desa Kalibuntu, Kraksaan, dan MH (26) asal Desa Alas Tengah Paiton.
Di dalam kamar hotel Mawar, digerebek saat tengah asyik berpesta miras. Sedangkan dua pasangan mesum digrebeg dikamar nomer 5 tengah asyik indehoy. Di dalam kamar pelajar, Polisi mengamankan dua buah botol bekas minuman keras, dua buah kontrasepsi, dan satu bungkus makanan. Sembilan orang tersebut digrebeg petugas setelah mendapat laporan dari warga, yang selama ini telah meresahkan warga sekitar di Paiton.
Informasi yang dihimpun, lima pelajar tersebut check-in pukul 08.00 WIB pagi saat jam pelajaran aktif. Sedangkan dua pasangan mesum check-in sejak pukul 06.00 WIB pagi.
”Kami memang sengaja mengincar pengunjung hotel ‘mawar’ karena meresahkan warga, apa lagi kami mendapati segerombolan pelajar, akhirnya kami melaporkan ini ke Polsek dan melakukan penggerebekan,”kata Sodiq, salah satu warga.
Di tempat terpisah, Kanit Reskrim Polsek Paiton, Ipda Yulyana, mengaku kalau pihaknya selama ini kerap mendapati pengunjung hotel Melati yang bukan pasangan suami istri. Bahkan, sudah beberapa kali melakukan razia di tempat itu.
“Untuk yang pelajar ini kami lakukan pembinaan dan memanggil orang tuanya. Sedangkan untuk pasangan mesum ini kami masih akan melakukan proses pemerikasaan, mereka benar-benar menikah apa tidak, karena pengakuannya mereka menikah adan ada yang bertunangan,” papar Ipda Yulyana.
(M. HISBULLAH HUDA)