PAMEKASAN, koranmadura.com – Kemenangan Tim Futsal Garuda 88 saat melawan tim Futsal Pansel pada laga partai final Koran Madura Cup (KMC) tahun 2015 yang digelar di Lapagan Alfi Futsal Jl. Seludang, Sumenep, Sabu (12/12), berkat kerja keras pemain yang senentiasa menginginkan kemenangan.
Manajer Garuda 88 Kiki mengatakan, official serta para pemain sempat pesimis timnya tidak aka keluar sebagai juara turnamen KMC tahun ini mengingat lawan mereka tim futsal Pansel yang diisi pamain Porprov. Apa lagi pasukanya minim persiapan.
Namun Garuda 88 mampu menghukum Pansel setelah mereka bermain dengan ritme cantik hingga mempu menguasi ball position sepanjang babak pertama dan kedua.
“Permain apik di lapangan tidak lepas dari kerja keras pemain, kemenagan Garuda 88 karena pamain sangat kompak, tidak egois mengeksekusi bola,” Kata Kiki saat dikonfirmasi Koran Madura via telepon, Senin (14/12)
Selain itu, Kiki juga mengapresiasi kepada pasukanya tampil sangat agresif dan penuh kesabaran saat membangunan serangan sehingga tidak hanya satu atau dua gol yang diciptakan, tetapi banyak gol.
“Filling para pemain sangat bagus, mereka tampil bagus di lapangan dan mereka layak juara karena tampil lebih bagus dari lawan di parati final tersebut,” ungkap Kiki.
Kiki juga mengakaui pasukanya memang diisi pemain yang penuh skill dan perpengalaman. Mereka juga pemain-pemain proprov . Namu saat mengetahui lawan di partai final Pasnel, Pasukanya tidak punya harapan besar untuk menjuarai KMC.
“Kami sangat pesismis kemerin akan juara KMC karena lawanya berat. Namun Alhamdulilla kami masih bisa mengetasinya dengan baik,” terangnya.
Berkat kerja keras para pemain, Garuda 88 mampu melumpuhkan Pansel dengan skor mencolok 6-0 tanpa balas. Atas kemengan itu, Garuda 88 berhak menerima Piala KMC dan uang pembinaan jutaan rupiah yang akan diserahkan pada penutupan resepsi HUT Koran Madura ke 3 yang akan digelar di Kota Sumenep.
Meski Pansel menjadi runnar up pada turnamen KMC tahun ini, para pemain tetap bersifat sportif usai pertandingan, mereka saling berjabat tangan. Bahkan mereka terkesan akrap dengan pemain-pemain asal Kabupaten lainya.
(RIDWAN)