SUMENEP | koranmadura.com – Mobil dinas (mobdin) Camat Manding, Sunaryanto (40), raib diembat pencuri saat dibawa ke luar kota, Senin (8/2). Mobil jenis Isuzu Panther type Turbo dengan nomor polisi M 1196 VP hilang saat sedang diparkir di halaman rumah milik Robingah (almh), Kampung Dukuh Kutu RT. 01/RW. 01, Desa Kutukulon, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, sekitar pukul 05.00 WIB.
Informasinya, Jum’at (5/2) pagi, Sunaryanto bersama keluarganya berangkat ke Ponorogo, dan pada hari Sabtu (6/2) tiba di rumah orangtuanya di Desa Kutukulon, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo. Tujuannya untuk pamitan kepada sanak keluarganya karena Maret nanti pihaknya akan berangkat umrah ke tanah suci.
Mobil dinas keluaran tahun 2007 diparkir di halaman rumah peninggalan almarhumah orangtuanya, yakni Robingah. Setelah Sunaryanto bersama keluarganya hendak kembali ke tempat tugasnya di Sumenep, Senin (8/2) sekitar pukul 05.00, mobil yang telah diparkir selama tiga hari diketahui sudah tidak ada. Hilanganya mobil warna biru tua itu diduga dicuri orang.
Atas kejadian tersebut, pria yang saat ini tinggal di Jl. KH. Mansyur No. 3B Kelurahan Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep, melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Jetis, Kabupaten Ponorogo. Kasus tersebut saat ini dalam penanganan aparat kepolisian setempat.
”Kami juga telah melaporkan kepada Pemkab (Pemerinah Kabupaten) Sumenep. Jadi, sekarang tinggal menunggu proses dan doa teman-teman,” kata Camat Manding Sunaryanto, Selasa (9/2).
Sementara ciri-ciri khusus mobil tersebut yakni, sebelah pintu mobil kanan catnya sudah memudar. Selain itu, surat tanda nomor kendaraan (STNK) berada di dalam dasboard mobil. ”Kami terus melakukan komunikasi dengan aparat kepolisian di Ponorogo. Sehingga kami bisa mengetahui perkembangan penanganan terbaru,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Sumenep AKBP Rendra Radita Dewayana, melalui Kasubag Humas AKP Hasanuddin membenarkan kejadian tersebut. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani aparat kepolisian. ”Benar, kami mendapat informasi dari teman dari Polda Jatim tadi,” katanya.
Mantan Kapolsek Manding itu memaparkan, Kasus ini harus menjadi pelajaran bagi warga. Pada saat memarkir kendaraannya harus berhati-hati. ”Pastikan dulu keamanannya. Minimal dikunci ganda,” terangnya.
(JUNAIDI/MK)