PROBOLINGGO | koranmadura.com – Seperti sudah diprediksi, antusiasme siswa-siswi SLTA sederajat se-Kabupaten/Kota Probolinggo, mengikuti even Try Out Akbar, sangat luar biasa. Sebanyak 1.100 orang peserta membeludak, memenuhi halaman Ponpes An-Nur, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Karena ramainya peserta, tak sedikit dari mereka harus rela mengerjakan soal ujian di tengah-tengah lapangan, bahkan banyak juga yang di luar gedung. Namun begitu, secara keseluruhan acara yang berlangsung dari pukul 08.00 – 11.00 WIB ini berjalan lancar. Para peserta ini berasal dari SMA, SMK, dan MAN.
“Try out seperti ini sangat bagus dan banyak manfaatnya bagi para siswa-siswi yang akan mengiktuti UN nantinya. Makanya, kami mengingatkan agar seluruh peserta try out mengikuti ujian dengan sebaik-baiknya. Semoga seluruh siswa lulus pada UN nanti, dan tingkat kelulusan dan nilai UN meningkat dan semua siswa lulus UN atau lulus 100 persen,”ujar Pengasuh Ponpes AN-Nur, Kia Mahfudz Zahal, kepada wartawan, Minggu (20/3).
Kiai Mahfudz Zahal memberikan apresiasi dan pujian terhadap pelaksanaan try out akbar, meski baru kali pertama diadakan di Ponpes An-Nur tetapi antusias dan semangat siswa-siswi sangat luar biasa.
“Banyaknya peserta, salah satu indikator pelaksanaan try out akbar sukses. Karenanya, dengan jumlah peserta tersebut patut diberi acungan dua jempol dan semoga pendidikan akan semakin maju,”tandasnya.
Ia juga mengingatkan, bahwa peserta try out akbar ini sekaligus bisa pula kembali untuk mengukur kemampuan dan bersaing siswa. Kegiatan ini diharapkan menjadi gerbang selanjutnya untuk siswa menghadapi ujian nasional.
“Ini menjadi modal mereka menjadi pelajar yang mampu bersaing di era globalisasi kedepannya. Kematangan intelektual diperlukan dan wajib dilatih. Tak hanya dalam kegiatan ini, semoga seluruh stakeholder pendidikan termasuk orang tua mampu mengarahkan pelajar pelajar ini,”ucap Kiai Mahfudz Zahal.
Ketua Try Out Akbar, Ustadz Junaedi, mengatakan, materi yang di ujikan berjumlah seratus soal. Yakni, tingkat SMK ada empat mata pelajaran seperti IPA, Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Sedangkan tingkat SMA ada enam mata pelajaran yang diikuti jurusan IPA seperti Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, Kimia, Fisika, dan Biologi. Kemudian Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Geografi, Sosiologi, dan Ekonomi Akutansi.
“Try out Akbar yang diadakan di Ponpes An-Nur ini sudah disesuaikan dengan standar materi yang akan diujikan pada ujian nasional 2016 mendatang untuk siswa SMA/SMK sederajat. Peserta Try Out yang terdaftar, untuk SMK sebanyak 500 siswa, SMA sebanyak 275 siswa, dan MA 325 siswa,”katanya.
Selain kegiatan Try Out, acara ini pun diiringi dengan berbagai kesenian dari ekstrakulikuler yang ada disekolah menjadi penutup aksi kreatifitas seni siswa siang itu dan makin menambah semarak.
“Cukup, senang dan saya mengapresiasi terhadap teman-teman peserta dan guru pendamping yang telah mengikuti try out dan setia menunggu sampai pengumuman juara. Mudah mudahan apa yang kita semu lakukan ini bermanfaat secara umum untuk pendidikan, khususnya untuk para peserta dan sekolah yang bisa mengevaluasi hasilnya sebagai bentuk motivasi agar ujian nasional mendapatkan hasil yang maksimal.”papar Ustadz Junaedi.
(M. Hisbullah Huda)