
SAMPANG | koranmadura.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sampang tampak membiarkan pipa aliran air bersih rusak hinga berbulan-bulan di wilayah Perumahan Permata Selong, tepatnya Blok Bumi Ayu, Gang IV, Kota Sampang. Akibatnya, masyarakat sekitar kesulitan air bersih hingga ada calon pelanggan baru yang urung menjadi pelanggan tetap.
Ketua RT Perumahan Selong Permai, Blok Bumi Ayu, Gang IV, Kota Sampang Sugiarto mengatakan, rata-rata keluhan yang disampaikan warganya lantaran kerusakan pipa air PDAM yang mengalir ke daerahnya tak kunjung diperbaiki. Padahal menurutnya, kerusakan tersebut sudah mencapai hingga 4 bulan lebih lamanya.
“Rata-rata warga kami mengeluhkan kerusakan pipa aliran air, akibatnya sebagian warga harus meyambung ke aliran air yang ada di kantor bekas PGRI untuk memenuhi kebutuhan air bersih,” ujarnya kepada awak media saat ditemui di kediamannya, Minggu (24/4).
Meski terhubung, Ia mengatakan, warga yang ada di daerahnya harus bergantian untuk mendapatkan aliran air bersih. Akibat tidak ditanggapinya, pelanggan PDAM yang lama hanya membayar abonemen saja sedangkan untuk calon pelanggan baru harus menundanya.
“Sebanyak 20 KK yang ada di sini, rata-rata mereka hanya bayar abonemen saja sebesar Rp 30 ribuan, sebagian ada yang menunda untuk menjadi pelanggan baru. Jika ini terus terjadi tanpa ada respon dari PDAM, justru akan merugikan pihak PDAM sendiri,” paparnya.
Sementara Kabag Hubungan Langganan (Hublang) PDAM Sampang Yazid Solihin berdalih, pihaknya tidak menerima laporan dari warga. Namun di sisi lain, pihaknya mengaku masih akan menertibkan pipa aliran air yang ada di daerah tersebut. Menurutnya, pihak PDAM sejauh ini masih memperbaiki di wilayah Masjid Anyar, Selong Permai.
“Nanti airnya juga akan ke sana (Selong Permai, red). Tapi jika keluhan itu berasal dari pelanggan baru, memang kami masih menunda dulu sebab kami mengutamakan pelanggan lama,” dalihnya.
Yazid berdalih bahwa petugas PDAM setiap hari bekerja di daerah tersebut untuk mempercepat proses perbaikan kerusakan yang terjadi.
Dijelaskannya, calon pelanggan baru di wilayah Barisan Indah dan Selong Permai mencapai ratusan yang masih dikerajakan secara bertahap. Pihaknya menegaskan, untuk calon pelanggan baru tidak serta merta mendaftar lantas langsung terhubung, melainkan pihaknya masih memprioritaskan pelanggan yang lama. Bahkan pihaknya mengaku untuk saat ini di bagian blok I saat ini terjadi kerusakan mesin pompa yang nantinya untuk wilayah di bagian blok tersebut akan mengalami kendala kelancaran aliran air. Oleh karenanya, saat ini pihaknya melakukan perbaikan dengan mengankat mesin pompa tersebut yang berada di daerah Pangelen.
“Bagi calon pelanggan baru itu langsung ke kantor saja biar kami jelaskan. Dan kami biar tau permasalahannya. Di Selong itu masuk blok I yang saat ini mesin pompa mengalami kerusakan, mungkin sampai besok ini mati. Tapi kami sudah umumkan di radio, RT-RT juga,” kelitnya. (MUHLIS/LUM)