PROBOLINGGO | koranmadura.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo, KH. Nizar Irsyad, menyatakan dukungannya kepada aparat kepolisian dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Kita ketahui bahwa narkoba atau zat terlarang lainnya itu sudah ada sejak zaman jahiliah dan barang haram ini menjadi ancaman bagi kita semua,”ujarnya kepada wartawan, usai membubuhkan tanda tangan lawan narkoba, di Mapolres Probolinggo Kota, Rabu (20/4).
KH. Nizar Irsyad mengatakan, upaya kepolisian yang gencar melakukan pemberatasaan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba harus didukung sepenuhnya oleh semua lapisan masyarakat.
“Masyarakat wajib mendukung kepolisian dalam melakukan penegakan hukum atas penyalahgunaan narkoba dengan memberikan informasi jika mendapatkan suatu hal yang mencurigakan,”tandasnya.
Sebagai Ketua MUI, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dalam pembinaan kepada generasi muda di daerah itu melalui sejumlah tokoh agama.
Pembinaan dilakukan baik dari tingkat sekolah sampai pada generasi muda di masyarakat, karena kita sadar bahwa kepada generasi mudalah bangsa dan negara ini akan diwariskan,”ucap KH. Nizar Irsyad.
Pada bagian lain, KH. Nizar Irsyad, juga menyatakan MUI Kota Probolinggo terus membangun komunikasi yang baik dengan pihak kepolisian setempat dalam rangka menyelesaikan persoalan daerah.
“Selain menjaga komunikasi yang sudah terwujud, kami juga melibatkan atau mengundang pihak kepolisian dalam setiap pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat atau pemuda,”katanya.
Katua MUI ini menilai, kinerja kepolisian di Polres Probolinggo Kota dalam pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba dari hari ke hari semakin menujukan keberhasilan yang cukup memuaskan yang dibuktikan dengan penangkapan sejumlah pengedar dan pengguna.
“Dari situ sangat jelas bahwa pihak kepolisian dalam penegakan hukum sudah adil dengan ditangkap dan diprosesnya warga itu sesuai undang-undang yang berlaku,”tutur KH.Nizar Irsyad.
Ke depannya, KH. Nizar Irsyad, berharap pihak kepolisian sebagai penegak hukum dalam memberantas narkoba. “Yang penting niatnya bukan hanya bersifat serimonial tapi harus ada kesinambungan secara aktif, inovatif dan kreatif memberantas narkoba. Sebab narkoba sudah masuk kesemua lini hingga ke kampung-kampung,”harapnya.
Disamping itu, pihaknya juga mengharapkan pemerintah tidak lepas tangan dan tetap komitmen dalam menopang kinerja kepolisian.
“Secara umum, MUI Kota Probolinggo mengapresiasi kinerja kepolisian dalam pemberantasan narkoba yang dianggap sudah mulai memenuhi ekspektasi masyarakat. Indikatornya adalah keberhasilan kepolisian dalam menangkap sejumlah anggota sindikat narkoba,”papar KH. Nizar Irsyad. (M. HISBULLAH HUDA)