SUMENEP | koranmadura.com – Banyak desa belum menyetorkan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Realisasi Bantuan Dana Desa (DD) tahun 2015. Mestinya, LPj tersebut selesai dan diserahkan kepada pemeritantah pada awal tahun anggaran.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan (BPMP) dan Keluarga Berencana (KB) Sumenep Ahmad Masuni mengatakan, hingga saat ini LPj realisasi bantuan DD baru rampung sekitar 90 persen. Jadi, 10 persen dari total desa sebanyak 330 desa belum menyerahkan LPj pengguanaan bantuan yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu.
Ia mendesak semua desa yang belum menyerahkan LPj agar segera diserahkan kepada pemerintah daerah. LPj tersebut nantinya akan dilaporkan kepada pemerintah pusat. ”Kami beri waktu sampai Senin depan. Itu harus selesai semua,” katanya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) itu mengatakan, untuk membantu agar proses pembuatan LPj segera rampung, pihaknya terus berkoordinasi dengan pejabat di masing-masing kecamatan. ”Sudah ada tim di kecamatan,” terangnya.
Dikatakan, akibat belum rampungnya LPj tersebut menyebabkan realisasi DD tahun 2016 terhambat. Hingga saat ini DD belum bisa direalisasikan. ”Untuk DD belum (direalisasikan) karena ada administrasi yang belum rampung,” ungkapnya. (JUNAIDI)