SUMENEP | koranmadura.com – Hingga pekan ketiga kompetisi Indonesian Soccer Championship (ISC) B 2016 bergulir, Perssu Sumenep belum tersentuh kekalahan. Meski memenangi dua laga beruntun, pelatih Salahuddin tetap kalem dan tak mau menganggap enteng lawan-lawan berikutnya.
Di pekan pertama kompetisi, tepatnya Minggu (1/5) klub yang dikelola PT Kaisar Trisula Sumekar ini tampil perkasa di kandangnya sendiri, Stadion A Yani, Panglegur, Sumenep. Di hadapan pendukung setianya, Peccot Mania tim berjuluk Laskar Kuda terbang itu melumat lawannya Persekap Pasuruan dengan tiga gol tanpa balas.
Memasuki pekan kedua, tim kebanggaan masyarakat Sumenep itu gagal menghadapi calon lawannya, Badung Bali. Beberapa hari sebelum pertandingan, Badung menyatakan mundur dari kompetisi. Sehingga hal tersebut dijadikan kesempatan oleh coach Salahuddin untuk memantapkan koordinasi para pemainnya.
Tak sia-sia, latihan yang tekun, semangat membara, taktik jitu pelatih serta dukungan semua pihak, di pekan ketiga kala menghadapi Persewangi di Stadion Diponegoro, Banyuangi, Perssu Sumenep pulang dengan membawa tiga poin berkat kemenangan 2-1.
Sempat tertinggal 1-0 di babak pertama dari Persewangi Banyuangi melalui kaki Trubus Gunawan di menit ke-18, anak-anak asuh eks pelatih Barito Putra itu mampu mengejar ketertinggalan, bahkan membalikkan keadaan di menit-menit akhir pertandingan. Tepatnya di menit ke-80 dan 84. Masing-masing melalui Didik Aryanto dan Joko Prayitno.
Meski sejauh ini Perssu sudah memenangi dua laga secara beruntun, namun Salahuddin tetap kalem. Bahkan dia tak mau menganggap remeh lawan-lawan Perssu berikutnya. “Bagi saya, tim yang akan dihadapi Perssu itu berikutnya semuanya kuat,” tegasnya.
Salahuddin sengaja menganggap semua calon lawannya kuat lantaran khawatir dirinya terlena. “Seperti dalam kehidupan, ada batu kecil dan besar. Keduanya sama-sama tak bisa dipelekan. Karena terkadang kita terjatuh oleh batu yang kecil,” ungkapnya. (FATHOL ALIF)