
PAMEKASAN | koranmadura.com – Wakil Pimpinan KPK Saut Situmorang telah dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh pengurus besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah. Namun, langkah itu dinilai belum cukup. HMI Cabang Pamekasan bahkan menuntut Saut Situmorang meletakkan jabatannya.
Tuntutan itu diteriakkan dalam aksi puluhan aktivis HMI Cabang Pamekasan, Kamis (12/5). Aksi ke Mapolres Pamekasan itu dimulai di taman kota Arek Lancor dengan melakukan longmarch menuju Mapolres sambil berorasi dan membentangkan poster yang bertuliskan tuntutan dan kecaman atas Saut Situmorang, yang telah melecehkan HMI.
Dalam perjalanan para mahasiswa itu menyandera mobil pelat merah dan diminta ikut aksi bersama-sama kader organisasi berjargon yakin usaha sampai (Yakusa) ke Mapolres. Untuk menghindari aksi nekad peserta unjuk rasa, sopir mobil dinas tersebut mengikuti keinginan mereka.
Dalam aksi itu juga terjadi saling dorong dengan aparat kepolisian yang mengamankan jalannya aksi karena mereka ingin menggelar aksinya di halaman Mapolres. Mereka dihadang petugas di depan Mapolres Pamekasan.
Dengan kesigapan aparat keamanan itu, demonstran menyerah dan menyampaikan tuntutannya di depan kantor Mapolres. Sebagai bentuk kekecewaannya, mereka membakar ban bekas foto Saut Situmorang.
Ketua Umum HMI Cabang Pamekasan, Chairul Umam mengatakan unjuk rasa tersebut untuk menyampaikan dukungan terhadap Polri, agar mengusut tuntas kasus pencemaran nama baik dan fitnah yang dilakukan Saut Situmorang, karena telah membuat jutaan rakyat Indonesia sakit hati.
“Aksi ini sebagai tindak lanjut dari kebijakan PB HMI dan majelis nasional korp alumni HMI yang melaporkan Saut ke Mabes Polri. Kami juga meminta Saut mundur dari jabatannya. Karena KPK jangan diisi orang-orang yang tidak punya integritas tinggi,” kata Umam.
Untuk itu, lanjutnya, HMI Pamekasan mendorong pemerintah dan Komisi III DPR RI meninjau ulang integritas dan kelayakan Saut Situmorang sebagai Komisioner KPK. Agar lembaga KPK tidak tercoreng oleh perilaku yang kurang baik komisionernya.
Sementara itu, di hadapan mahasiswa Wakapolres Pamekasan, Kompol Harnoto, yang menemui pengunjuk rasa mengatakan, sebagai bagian dari Polri yang ada di daerah, pihaknya akan menyampaikan aspirasi dan tuntutan HMI Pamekasan ke Mabes Polri.
“Hak dari kader-kader HMI untuk menyuarakan kekecewaannya karena mungkin merasa dirugikan. Nanti akan kami sampaikan ke pimpinan kami. Terima kasih telah menjalankan aksi dengan damai dan tertib,” kata Kompol Hartono. (ALI SYAHRONI/RAH)