PROBOLINGGO | koranmadura.com – Kondisi dari PSK yang terjaring Satpol PP Kabupaten Sitobondo beberapa waktu lalu, tenyata ada empat orang yang positif HIV/AIDS. Hasil itu diperoleh dari laporan Satpol PP Kabupaten Situbondo.
Meski positif, PSK yang berasal dari berbagai daerah di wilayah Kabupaten Probolinggo sudah dikembalikan ke keluarga oleh Satpol PP, Kabupaten Probolinggo, pada Senin (30/5) malam lalu.
“Jumlah PSK yang dikirim Satpol PP Situbodo tersebut berjumlah 10 orang. Bukan delapan orang seperti yang diberitakan sebelumnya. Dari jumlah tersebut, ada empat orang yang positif HIV/AIDS. Dua orang dinyatakan AIDS, dua orang dinyatakan HIV,” ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo, M Abduh Ramin, kepada wartawan, Kamis (2/6).
M. Abduh Ramin mengatakan, hal itu berdasarkan laporan dari Satpol PP Kabupaten Situbondo yang sebelumnya sudah mengambil sampel darah 10 PSK tersebut.
“Hasil laporannya seperti itu, sedangkan Dinas Keshatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo belum ada hasilnya. Tapi mereka sudah mengambil sampel,”tandasnya.
Tak hanya itu, setelah melakukan pembinaan dan mengisi surat pernyataan untuk tidak mengulangi hal tersebut, sepuluh PSK tersebut saat ini sudah dikembalikan kepada pihak keluarga. “Sudah dijemput oleh kepala desanya masing-masing dan juga didampingi oleh pihak keluarga,” ucap M. Abduh Ramin.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), melalui Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Ari Suciati, mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum menerima hasil tes yang berasal dari Kabupaten Situbondo. “Saya belum dapat info pastinya,”katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Minggu (29/5) lalu Satpol PP kedatangan 10 PSK yang terkena razia satpol PP Kabupaten Situbondo di beberapa tempat. Mereka langsung di karantina sebelum dikembalikan kepada pihak keluarga.
PSK yang terjaring ini bukan PSK yang sudah tua atau yang kenyang pengalaman dengan hal semacam ini, tapi kebanyakan mereka masih usia belia. Yakni antara usia 18 tahun hingga 21 tahun. Mereka berasal dari beberapa daerah di Kabupaten Probolinggo. (M. HISBULLAH HUDA)