
Sumenep I koranmadura.com- Sikap kurang kooperatifnya beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Sumenep kepada jurnalis saat bertugas akhirnya mendapat tanggapan serius dari Bupati Sumenep, A Busyro Karim. Bahkan mantan Ketua DPRD itu memberikan warning kepada para SKPD agar kooperatif melayani tugas kejurnalistikan.
“Banyak keluhan dari jurnalis bahwa ada beberapa SKPD yang tidak kooperatif saat hendak konfirmasi. Untuk itulah, semua SKPD harus terbuka kepada semua jurnalis ketika hendak konfirmasi,” ucapnya dalam sambutannya pada acara silaturrahim dan buka bersama dengan para jurnalis, Senin (27/6)
Kata Busyro, akan menjadi kerugian besar kalau SKPD kurang koperatif terhadap jurnalis. “Kerugiannya adalah hal-hal penting bisa tidak tersampaikan. Akhirnya, mereka tidak bisa kroschek terkait dengan informasi atau data yang diperlukan oleh jurnalis,” jelasnya.
Tulisan itu bisa sepihak, lanjutnya. Karena berita itu butuh berimbang. “Saya tidak mau lagi, ada tulisan wartawan yang di dalamya tidak ada konfirmasi dari SKPD. Saya mohon semua SKPD terbuka bagi wartawan agar pemberitaan menjadi berimbang,” tambahnya.
Ia mencontohkan seperti potensi wisata Gili Labak. Kata Busyro, ternyata saat kita bertemu dengan orang di luar Madura, mereka bertanya tentang Gili Labak. “Ketika ditanya tahu darimana, mereka jawab dari media. Makanya, saya tegaskan agar semua SKPD welcome pada mereka,” tambahnya.
Busyro pun mengucapkan terimakasih kepada para jurnalis karena telah memberikan sumbangsih bagi kekayaan Sumenep. “Terimakasih kepada semua wartawan yang telah memberikan sumbangsih dalam mengenalkan potensi Sumenep kepada banyak orang. Sehingga beberapa potensi yang kita miliki dikenal banyak orang,” pungkasnya. (SOE)