SUMENEP | koranmadura.com – Yudi Susanto (27), warga Jalan Nangka RT 3 RW 4 Kelurahan Karang Duak, Kecamatan Kota Sumenep, mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, Rabu (15/6). Ia gantung diri menggunakan seutas tali nilon di rumahnya.
”Peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu (15/6) sekitar pukul 13.30 Wib tepatnya di salah satu ruangan sebelah selatan rumah milik Bapak Sunarto di Jalan Nangka RT 3 RW 4 Kelurahan Karang Duak, Kecamatan Kota,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Hasanuddin.
Berdasarkan laporan yang diterima instansinya, Yudi Susanto pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya, Hosnia. Selanjutnya, orangtua pemuda lajang tersebut meminta bantuan tetangganya, Andri dan Hendri.
Yudi Susanto diduga masih hidup saat diturunkan, sehingga kemudian dibawa ke Rumah Sakit Daerah dr H. Moh Anwar Sumenep. ”Tapi sesampainya di rumah sakit nyawa korban tidak tertolong,” jelasnya.
Bunuh diri putra bungsu Sunarto dan Hosnia itu diduga karena mempunyai gangguan jiwa selama 4 tahun tidak kunjung sembuh. Saat bunuh diri, Yudi Susanto memakai baju muslim warna hitam dan celana hitam. (JUNAIDI/MK)