
SUMENEP | koranmadura.com – Lonjakan penumpang kapal tujuan kepulauan di Kabupaten Sumenep ketika sudah bulan Ramadan sepertinya sudah tak dapat dihindari. Lonjakan penumpang sudah mulai terasa sejak beberapa waktu lalu, sebelum masuk bulan Ramadan.
Pantauan Koran Madura, Sabtu (4/6), Kapal Darma Bahari Sumekar (DBS) 1 yang melayani rute Kalianget-Kangean terpantau sangat penuh dengan penumpang. Bahkan ada sejumlah penumpang yang harus naik ke atas atap kapal.
Manager Operasional Kapal DBS 1, Bambang Supriyo mengakui adanya lonjakan penumpang. Menurut dia, lonjakan penumpang sudah terjadi sejak beberapa hari sebelumnya. Mengantisipasi lonjakan tersebut, pihaknya membatasi muatan sembako serta memberangkatkan kapal lebih awal dari jadwal biasanya.
Ketua Komisi III DPRD Sumenep, Dul Siam mengungkapkan, terjadinya lonjakan penumpang pada bulan Ramadan sudah merupakan hal biasa. Apalagi ketika sudah memasuki hari-hari terakhir bulan puasa. Sebab, banyak warga kepulauan pulang kampung guna merayakan Lebaran bersama keluarga.
Oleh karena itu, pihaknya meminta agar seluruh operator pelayaran beserta pihak lainnya betul-betul mempersiapkan segala sesuatunya. Termasuk alat keamanan bagi para penumpang. Sebab tak menutup kemungkinanan, Ramadan kali ini terjadi lonjakan penumpang yang signifikan dan membuat kapal overload.
“Sekarang semua pihak sudah harus mulai berpikir, terutama nakhoda dan syahbandar, bagaimana caranya untuk tidak hanya melayani masyarakat. Tapi, bagaimana juga masyarakat yang terlayani itu, keselamatannya betul-betul terjamin. Keselamatan itu harusnya yang diutamakan,” tegasnya.
Politisi PKB asal kepulauan itu mengaku yakin, semua kapal yang beroperasi di wilayah perairan kabupaten paling timur Pulau Madura ini, melayani masyarakat kepulauan sudah dilengkapi dengan alat keamanan penumpang yang memadai. Sebab alat-alat tersebut sudah menjadi prasyarat kapal bisa beroperasi.
“Kalau tidak lengkap, tentunya mereka tidak akan mendapat izin berlayar. Makanya, saya kira mengenai hal itu (alat keamanan penumpang) sudah disiapkan oleh pihak operator masing-masing,” tukasnya. Namun selaku wakil rakyat, Dul Siam mengaku akan terus melakukan pemantauan. (FATHOL ALIF/MK)