PAMEKASAN | koranmadura.com – Pelatih Persepam Madura Utama (P-MU), Jaya Hartono mengaku timnya masih banyak kekurangan terutama di lini depan. Hal itu diketahui setelah tim pelatih menggelar evaluasi dan pembenahan tim usai menjamu persatu tuban beberapa waktu lalu.
Dari evaluasi itu, laskar Sape Ngamok berencana akan menambah satu amunisi untuk memperkuat posisi triker. Sebab striker yang selama ini diturununkan pada enam laga kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) B dinilai masih belum mampu mendongkrak performa tim asal Pamekasan ini.
“Insya Allah kami akan manambah satu pemain lagi yang berposisi lini depan, tetapi ini masih berencana dan belum diputuskan oleh Manajemen,” kata Jaya Hartono, Selasa (7/6).
Kini Jaya Hartono mulai membidik striker salah satu klub professional yang tidak lama lagi akan diajukan kepada manajemen untuk dipertimbangkan. Namun sayangnya, pria asal Kediri ini belum siap membeberkan striker yang dimaksud tersebut.
“kami sudah mengantongi identitas striker itu. Hanya saja, kami belum sempat komunikasi. Biasanya untuk melakukan negosiasi itu Manajemen, saya pribadi hanya memberikan opsi,” tuturnya.
Dia menambahkan, kini Persepam MU membutukan striker yang memiliki naluri cetak gol tinggi, bekerja keras dan mampu mengolah sikulit bundar ditengah pertahan lawan. Menurutnya, kriteria itu sudah dimilik calon stariker yang masih dirahasikan tersebut.
“kami membidik satu triker lagi bukan berarti striker yang dimiliki saat ini tidak mampu. Mereka memiliki kemampuan yang luar biasa dan bekerja keras. Hanya saja, performa mereka masih belum mancapai puncak,” terangnya.
Secara keseluruahan, lanjut Jaya menjelaskan, starting eleven Persepam MU sudah sesuai dengan ekspektasi tim pelatih dan Manajemen. Hanya saja, Qishil Gandrum Minny dkk kerap kali melakukan kesalahan di lapangan hijau.
“kesalahan yang sering dilakukan ini kami terus evaluasi dan alhamdulilah pada pertandingan melawan Persatu Tuban mereka tampil bagus,” bebernya. (RIDWAN)