PAMEKASAN | koranmadura.com – Posri haji nasional belum terpenuhi. Karena itu dibuka pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahap kedua. Untuk Kabupaten pamekasan, porsi tambahan tahap kedua sebanyak 77 calon jemaah haji (CJH), terdiri dari sejumlah kategori yang sudah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Afandi. Menurutnya, kategori yang dimaksud antaran lain penggabungan 13, lanjut usia (lansia) dan pendamping 52, status haji 10 dan gagal sistem 2.
“Yang kam ajukan bisa masuk pelunasan tahap kedua itu lebih dari 200 orang, tapi tenyata yang disetujui hanya 77, karena memang yang mengatur jumlah yang akan berangkat itu Kanwil (kantor wilayah) Kemenag jawa timur, “ kata Afandi.
Waktu pelunasan tahap kedua hanya 10 hari. Mulai dari 20 hingga 30 Juni 2016. Sehingga waktu yang dimiliki lebih sempat. Tidak hanya itu, juga segera persiapan keperluan lainnya juga harus segera dipenuhi.
Di antaranya, terkait dengan kelengkapan dokumen perjalanan keluar negeri, seperti paspor yang pengurusannya membutuhkan waktu. Selain itu, bagi CJH yang masuk pelunasan tahap kedua harus juga harus segera melakaukan pemeriksaan kesehatannya, utamanya bagi yang kategori lansia.
“Biar kondisi tubuhnya bisa cepat diketahui petugas medis, khususnya yang sudah lansia, agar pengawasannya lebih mudah. Pokoknya, mereka yang melunasi di tahap kedua, segera urusannya harus segera di persiapan, biar tidak terkendala saat jelang berangkat,” ungkapnya.
Pada pemberangkatan haji tahun ini CJH Pamekasan berangkat pada gelombang pertama dan di awal pemberangkatan sekitar tanggal 8 Agustus. Pihaknya, perkirakan jamaah asal Pamekasan bakal tergabung dalam dua kelompok terbang (kloter).
Mereka yang sudah melunasi BPIH sebanyak 660 JCH. Jika 77 porsi tambahan dapat melunasi semua, maka JCH Pamekasan berjumlah 746. Sementara dalam satu kloter berjumlah 450 orang sesuai daya angkut pesawat terbang.
“Kemungkinan Pamekasan masuk kloter 2 dan 3. Makanya, mulai sekarang kami sudah bekerja ekstra untuk mempersiapkan keberangkatan jemaah nanti. Kalau paspor dan visa yang lunas di tahap pertama sudah rampung, tinggal yang tahap kedua ini,” katanya. (ALI SYAHRONI/RAH)