PAMEKASAN | koranmadura.com – Skuat Persepam Madura Utama (P-MU) kembali menggelar sesi latihan rutin setelah sempat diliburkan pada awal bulan ramadan. Namun sesi latihan kali ini sedikit berbeda dengan sesi latihan pada hari-hari biasanya.
Jika biasanya, Qishil Gandrum Minny dkk berlatih selama kurang lebih 4 jam dalam sehari, dengan hitungan waktu latihan pagi 2 jam dan sore 2 jam, pada bulan ramadan ini porsi latihan mereka diturunkan menjadi 1 jam. Hal itu dilakukan guna menyesuaikan kondisi fisik para pemain di bulan suci ini.
Pantuan Koran Madura, sesi latihan perdana Persepam MU di bulan ramadan dipusatkan di lapangan Kowel, Pamekasan. Latihan ini dipimpin langsung sang pelatih, Jaya Hartono. Dan pada latihan ini juga terdapat empat pemain yang absen. Diantanya, Fajar Legian Siswanto, Viqi Dwi Herdian, Aditya Putra Dewa dan Hardi Idrus. Mereka masih dalam perjalananan menuju pulau Garam.
Pelatih Persepam MU, Jaya Hartono mengatakan meski pasukanya menjalani ibadah puasa. Mereka tetap harus menjalani program latihan untuk mempersiapkan diri pada laga lanjutan grup 6 Indonesia Succer Championship (ISC) B.
“kami tetap latihan sesuai dengan program yang sudah terjadwal. Kami tahu para pemain menjalani puasa, tetapi program tetap harus berjalan,” kata Jaya Hartono saat ditemui pada sesi latihan di lapangan Kowel, Rabu (15/6) sore.
Pria asal Kediri ini mengaku sengaja menurunkan porsi latihan pasukanya pada bulan ramadan. Itu dilakukan untuk menyesuaikan fisik para pemain. Namun meski begitu, penguran porsi latihan tersebut tidak serta merta persiapan pada laga sesalanjutnya mengundur.
“Waktu latihan bulan ramadan ini dicupkan sore hari saja, porsi waktunya yang biasanya 100 persen, sekarang diturunkan menjadi 80-90 persen, jadi progran dan beban latihan tetap sama. Hanya saja durasinya maksimal 1 jam,” jelasnya.
Dia menambahkan, latihan fisik selama bulan ramadan tetap akan dilakukan seperti biasanya termasul latihan strength dan strategi.
“Program latihanya sama seperti latihan reguler. Cuma waktunya lebih pendek,” tuturnya.(RIDWAN)