SAMPANG, koranmadura.com – Beredar luas buku pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk sekolah dasar (SD) kelas V yang berisi nama-nama nabi dan rasul tidak berurutan sebagaimana dalam buku ajaran agama Islam pada umumnya. Buku yang dicetak penerbit asal Bandung itu ditemukan di Kabupaten Pamekasan.
Informasi yang diperoleh koranmadura.com, Nabi Muhammad SAW yang seharusnya ada diurutan terakhir atau 25 justru berada diurutan 13. Sedangkan Nabi Isa As. yang seharusnya berada diurutan 24 malah berada diurutan terakhir atau 25.
Kabid Kurikulum dan Peningkatan Mutu Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang, Arif Budiansor ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui secara pasti keberadaan buku tersebut di Sampang. Penerbit dari buku itu juga belum diketahui.
“Untuk buku materi pembelajaran sebenarnya sudah ditentukan dari Kemendikbud. Di sana semua acuan materi pembelajaran ada semuanya,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui selulernya, Kamis (29 Septermber 2016).
Namun, kata Arif, jika penerbit buku itu juga masuk ke dalam daftar di Kemendikbud, maka pihak penerbit harus menarik kembali buku yang sudah beredar itu dan mengganti buku yang baru. “Saya lupa Kemendikbud nomor berapa, termasuk juga daftar buku-buku yang menjadi acuan,” tuturnya.
Hanya saja, Arif mengatakan, jika buku yang tersebar luas itu pihak sekolah yang melakukan pembelian atau pengadaan melalui pihak ketiga, maka pihak sekolah tersebut yang harus bertanggung jawab dengan mengkoordinasikan ke pihak ketiga itu. “Jika di luar daftar Kemendikbud, ya pihak lembaga yang harus bertanggung jawab,” terangnya.
“Nanti kami koordinasikan ke pihak sekolah-sekolah mengenai informasi yang sudah meluas itu. Jika memang buku cetakan itu kadung tersebar juga di Sampang, maka ditarik dan diganti yang baru,” imbuhnya. (MUHLIS/MK)
