SAMPANG, koranmadura.com – Petambak garam rakyat Sampang mulai mengeluh lantaran bantuan tahun ini dari pemerintah mulai minim bahkan terkesan tidak merata dan tidak tepat sasaran.
Petambak garam Kelurahan Polagan, Kota Sampang, Zainal Abidin mengatakan, bantuan pemerintah saat ini mulai minim, bahkan banyak prosedur yang harus dilakukan untuk mendapatkan bantuan itu. Sehingga membuat bingung para petani.
“Realisasinya tidak pernah terjangkau. Apalagi, yang tidak masuk dalam poktan. Itu sudah jelas tidak akan pernah mendapatkan bantuan. Kami minta pemerintah rata menyalurkan bantuan itu,” akunya, Sabtu (17 September 2016).
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Kelautan Dinas Kelautan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sampang Moh Mahfud membenarkan jika tahun ini bantuan hanya berupa geomembran.
“Iya memang benar bantuan untuk petambak garam sekarang minim hanya berupa geomembran,” ucapnya.
Menurutnya, berdasarkan teknis yang ada, tahun ini bantuan itu akan diberikan kepada koperasi garam dan bukan lagi kepada poktan. “Tahun ini ada bantuan dan masih dalam proses seleksi penerima,” jelasnya. Muhlis
