BANGKALAN, koranmadura.com – Gara-gara mengejek tetangganya yang gila, Imam (17), warga Desa Banda Soleh, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, dibacok oleh Toliman (36) pakai celurit penyabit rumput. Sejak lama Pelaku diketahui agak kurang waras.
Kepala Bagian Humas, Polres Bangkalan, Ajun Komisaris Bidarudin, menuturkan pembacokan yang dialami Imam terjadi padal Kamis siang (29 September 2016) kemarin. Saat itu, Imam melintas di depan rumah Toliman. Kebetulan Toliman sedang duduk santai di beranda rumahnya.
Melihat Toliman duduk sendirian, Imam iseng mengejek tetangganya itu. Sontak Toliman marah, lalu meraih celurit yang biasa digunakan menyabit rumput untuk pakan sapi dan kemudian membacokkannya ke kepala Imam.
“Pelaku memang kurang waras, tapi mungkin waktu diejek lagi waras, jadi marah karena diejek korban,” kata Bidarudin, Jumat (30 September 2016).
Akibat pembacokan itu, Imam dilarikan ke Puskesmas Kokop karena mengalami luka cukup parah pada kepala bagian belakang. Sementara Toliman diamankan polisi.
Menurut Bidarudin, melihat kondisi pelaku, perkara penganiayaan itu akan diupayakan diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Aparat Kepolisian Sektor Kokop akan mempertemukan kedua belah pihak.
“Informasi terakhir yang saya terima, keluarga sepakat berdamai karena selain bertetangga, mereka masih ada hubungan saudara,” ungkap dia. (ALMUSTAFA/RAH)
