SUMENEP, koranmadura.com – Pertandingan antara Perssu Kaisar Madura dengan PSIM Yogyakarta dipastikan tanpa kehadiran penonton. Itupun jika pertandingan bisa dilangsungkan. Sebab sampai sekarang panitia pelaksana belum mengantongi izin dari kepolisian.
Baca: Pertandingan Lawan PSIM Terancam Batal, Perssu Sikapi Santai
Pertandingan kedua tim dalam lanjutan babak 16 besar ISC B 2016 kali ini diprediksi akan berlangsung ketat. Baik Laskar Kuda Terbang, julukan Perssu, maupun Laskar Mataram, julukan PSIM, akan tampil sama-sama ngotot.
Perssu yang kini duduk di posisi tiga klasemen sementara grup A dengan koleksi enam poin bertekat meraih poin penuh di kandang lawan guna memperbaiki posisi. Sementara PSIM juga pasti akan berusaha sekuat tenaga mempertahankan pucuk klasemen sementara yang mereka duduki dengan perolehan yang sama dengan Perssu.
Namun, pertandingan kedua tim yang sudah pernah bertemu di pekan pertama babak 16 besar pada tanggal 1 Oktober lalu, di Stadion A. Yani, Sumenep, dipastikan tanpa kehadiran penonton. “Pertandingan kali ini tanpa penonton,” kata pelatih Perssu Kaisar Madura, Salahuddin.
Menurut pelatih kelahiran Palembang ini, hal itu dikarena pada pertandingan PSIM sebelumnya saat menjamu PSCS Cilacap beberapa waktu lalu ricuh. Uniknya, kericuhan itu bukan karena adu jotos suporter kedua kesebelasan, tapi sesama suporter PSIM, sehingga berimbas kepada pertandingan PSIM berikutnya, yakni saat menjamu Perssu.
Sebelumnya, Direktur Teknik Perssu, Junaidi, mengungkapkan pihaknya belum menerima kepastian dari panitia pelaksana terkait bisa tidaknya pertandingan dilangsungkan hari ini. (FATHOL ALIF/MK)
