PAMEKASAN, koranmadura.com – Perbuatan mesum yang kerap terjadi belakangan di Kabupaten Pamekasan cukup meresahkan masyarakat. Tindakan pemerintah dari berbagai jenis jurus tidak membuat pelaku jera. Bahkan ada pelaku mesum kerap keluar-masuk kantor Sapol PP setempat.
Di Pamekasan, terdapat sejumlah lokasi yang kerap dijadikan tempat mesum. Di antaranya rumah kos dan tempat karaoke. Dua tempat mesum ini sering dilakukan operasi. Meski demikian, mesum tetap berjalan mulus.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pamekasan, Alwi Beiq, mengatakan untuk memberantas praktik mesum di kota Gerbang Salam tidak cukup dengan tindakan pemerintah, tetapi masyarakat juga perlu berperan aktif.
“Mengatasi mesum ini harus bersama-sama dengan masyarakat, tidak bisa hanya kita ( Pemkab, red) yang aktif mencegahnya, jadi kedua pihak ini harus ikut andil,” Kata Alwi Beiq.
Dia menambahkan, Satpol PP Pamekasan sudah berusaha keras melakukan operasi dan patroli ke rumah kos dan tempat hiburan, itu dilakukan sebagai bentuk upaya pemerintah mencegah mesum tersebut.
“Operasi tiap malam. Hasilnya bagus dan dan mulai steril,” terangya. (RIDWAN/RAH)
