PAMEKASAN, koranmadura.com – Irfan Malik putra dari pasangan suami-istri (pasutri) Ramli dan Santi, asal Dusun Ja’ah, Desa Tampojung Pregi, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, tewas tenggelam di kamar mandi, Kamis, 13 Oktober 2016.
Informasi yang dihimpun koranmadura.com, sekitar pukul 14:00 Wib korban menanam cabai bersama paman dan tentenya yang salama ini merawat korban sejak ditinggal orang tuanya ke negara Malaysia.
Berselang bebarapa menit kemudian, korban pulang dari sawah untuk membuang air besar. Namun bocah tersebut tak kunjung kembali ke sawah.
Sekitar pukul 16:00 Wib, paman serta tante korban mencari bocah berusia 3 tahun tersebut di sekitar rumahnya dan ditemukan di kamar mandi dalam keadaan mengambang. “Saat ini korban sudah di kebumikan,” kata Abdus Samad, warga sekitar. (RIDWAN/MK)
