LONDON – Kiper Timnas Inggris mengungkapkan bahwa ia menerima tawaran dipinjamkan ke Torino pada musim panas 2016 setelah pandangan pelatih Manchester City Pep Guardiola tidak berubah terhadapnya. Karena itu, daripada tidak dimainkan sama sekali, lebih baik Hart memilih hengkang dari Etihad Stadium.
Padahal dalam beberapa tahun terakhir, posisi Hart di bawah mistar gawang City seakan tidak tergantikan. Ia selalu bermain secara reguler. Ia sudah tampil 348 kali bersama City dan menjadikannya sebagai salah satu legenda klub tersebut.
Tetapi kehadiran Guardiola menutup peluang Hart untuk tetap tampil sebagai kiper utama City. Pasalnya, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu tidak suka dengan kaki Hart yang tidak hidup. Guardiola lebih suka dengan penjaga gawang yang bisa bermain tiki taka di kotak penalti.
Untuk mengisi posisi itu, Guardiola akhirnya merekrut kiper Barcelona, Claudio Bravo. Guardiola merasa lebih nyaman dengan kiper internasional Cile ini.
“Pada akhirnya, sepakbola adalah permainan pendapat dan beberapa orang memiliki pendapat yang sangat positif tentang saya, tapi yang lain lagi menganggap saya sama sekali tidak berguna. Sayangnya, yang berpendapat seperti ini sedang melatih klub saya dan saya dianggap tidak cukup kuat untuk masuk dalam skuatnya. Karena itu, saya harus menemukan orang lain yang memiliki pendapat berbeda tentang saya dan berpikir bahwa saya bisa membantu tim mereka,” kata Joe Hart setelah Inggris menang 2-0 atas Malta di Wembley, Minggu (9/10) dini hari WIB.
Ia melanjutkan, “Saya harus tampil semakin baik dari hari ke hari karena saya juga masih belajar bermain dan pertandingan sepakbola selalu berubah setiap waktunya. Saya juga senang untuk terus mencoba lebih baik lagi. Saya suka tantangan. Saya ingin terus maju sampai secara fisik saya tidak bisa lagi melakukannya.”
Menurut Hart, pilihan bergabung dengan Torino sangat tepat. “Bermain di Serie A membuat saya terkesima, lebih-lebih lagi bisa bermain bersama Torino. Ini sebuah keputusan bagus yang saya ambil ketika saya berada dalam situasi saya tidak menentu,” pungkasnya. (sky sports/aji)