BARCELONA – Menjelang laga Barcelona vs Manchester City pada ajang Liga Champions di Camp Nou, Kamis (20/10) dini hari nanti, pelatih kedua klub saling memuji. Maklum, Luis Enrique, pelatih Barcelona, dan Pep Guardiola (pelatih Manchester City) adalah teman karib yang sama-sama pernah membela Barcelona sebagai pemain. Mereka juga sama-sama sukses membesut Barcelona.
Guardiola empat tahun melatih El Barca dengan puluh trofi berhasil diraih. Sementara, Luis Enrique melatih Barcelona dalam tiga tahun terakhir. Ia sudah mengoleksi dua gelar juara La Liga dan Copa Del Rey secara beruntun dan satu Liga Champions. Ia sedang mengincar gelar La Liga ketiga secara beruntun dan Liga Champions kedua.
Luis Enrique menyebut Guardiola sebagai seorang pelatih terbaik di dunia. Kehadirannya sudah memberi dampak yang sangat besar untuk City. Sementara Guardiola menyebut Luis Enrique sebagai seorang pelatih sukses.
“Pep adalah teman yang baik. Saya kira ia adalah pelatih terbaik di dunia. Saya sangat suka dengan mental menyerangnya. Tapi, ini bukan pertandingan antar pelatih. Para pemain di lapangan yang akan menentukan menang dan kalah,” kata Luis Enrique menjelang pertandingan ini.
Ia melanjutkan, “City sudah melakukan hal-hal yang luar biasa sejak kedatangan Guardiola terutama dari segi cara mereka bermain. Tapi di pihak kami, selalu menjadi berita bagus mendengar bahwa Messi siap tampil. Ia selalu menciptakan peluang baik ketika ia berada di kotak penalti maupun saat ia bermain lebih melebar. Semakin ia terlibat bermain semakin bagus buat Barcelona.”
Sedangkan Guardiola menilai Luis Enrique sebagai seorang pribadi yang spesial. “Ia sangat langsung, jujur, dan pekerja keras. Ia sudah sangat sukses dan masih akan terus suskses di masa mendatang. Tim besutannya jauh lebih bagus daripada Barcelona era saya,” puji Guardiola.
Ia meneruskan, “Ini ujian yang bagus untuk kami karena melawan sebuah tim terbaik. Tapi fakta bahwa kami diimbangi Celtic berarti kami memiliki peluang untuk menang dan memetik poin. Saya senang Messi sudah fit. Dia pemain terbaik. Yang membuat para penyerang Barcelona begitu spesial adalah bahwa mereka hanya butuh peluang yang begitu sedikit untuk mencetak gol.” (uefa.com/aji)