SUMENEP, koranmadura.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Sumekar Raya (Mahasurya) menggelar aksi teatrikal di depan Kantor Pemkan Sumenep, Jumat, 27 Oktober 2016. Aksi para aktivis kali ini dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Sumenep Ke-747.
Pantauan di lokasi, demonstran mengenakan pakaian tradisional. Musik tradisional, Saronen, ikut mengiringi aksi mahasiswa pagi ini. Mereka terpantau juga membawa nasi tumpeng.
Tumpeng yang dibawa mahasiswa ini kemudian diserahkan kepada perwakilan Pemkab. Setelah diterima oleh Inspektur Inspektorat, M. Idris, tumpeng tersebut kemudian oleh mahasiswa diminta agar diserahkan kepada Abang Becak yang melintas di sepanjang Jl Dr. Cipto.
Orator aksi, Bisri Gie, mengungkapkan aksi kali ini dimaksudkan untuk melawan lupa. Menurut dia, sampai sekarang Sumenep belum memiliki icon yang jelas. Padahal, umur kabupaten paling timur Pulau Madura ini sudah mencapai 747 tahun.
Hingga berita ini ditulis, aksi mahasiswa masih berlangsung. Mereka ditemui oleh Inspektur Inspektorat, Asisten Pemerintahan, Sustono dan sejumlah pegawai pemerintah setempat lainnya.
FATHOL ALIF/MK
