SAMPANG, koranmadura.com– Tebing sungai kali Kemuning yang longsor setelah dikikis bajir selama tiga hari, kini kondisinya makin parah saja. Akibatnya, jalan yang tepat berada di pinggirnya menjadi semain sempit.
Untuk mencegah agar longsor tersebut tidak semakin parah, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan berencana hanya melakukan penghambatan sementara.
Kabid Pelaksanaan Pembangunan dan Rehabilitasi (P2R) PU Pengairan Sampang Evi Hariati menerangkan, penghambatan sementara yang mungkin dilakukan yakni pembangunan konstruksi sederhana dengan menggunakan crucuk, batu, dan timbunan karung yang berisi tanah atau batu.
“Tahun ini tidak bisa dibangun konstruksi permanen, jadi yang bisa dengan kontruksi sementara saja,” paparnya, Minggu, 16 Oktober 2016.
“Maka dari itu, supaya tebing itu tidak semakin melebar, kami dan BPBD akan berkoordinasi untuk membuat konstruksi sementara itu. Karena yang bisa mengerjakan itu dari BPBD,” imbuhnya.
Pantauan koranmadura.com di lokasi, longsor tebing sungai Kali Kamoning semakin parah, di bagian selatan yang awalnya hanya retakan, kini mulai ambles. (MUHLIS/BETH)