SUMENEP, koranmadaura.com – Sejumlah mahasiswa dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP PGRI) Sumenep melakukan kunjungan ke kantor Koran Madura di Jalan Adirasa No. 7 Kolor, Sumenep, Rabu (26 Oktober 2016).
Dalam kunjungan tersebut, sejumlah mahasiswa mendiskusikan seputar dunia jurnalisme foto dengan salah satu jajaran redaksi Koran Madura.
Pada kesempatan itu, Didik Fatlurrahman menjelaskan bahwa seseorang bekerja dalam bidang fotografi mempunyai alasan tertentu.
“Alasan seseorang bekerja dalam bidang fotografi kalau bukan karena hobi ya karena urusan finansial. Atau bisa dua-duanya,” katanya setelah ditanya mengapa seseorang memilih profesi jadi fotografer.
Untuk menjadi fotografer, kata Didik, tidaklah semudah mengambil gambar. Seorang fotografer profesional dibutuhkan lebih dari sekadar minat yang tinggi untuk mengambil gambar yang bagus. “Harus memahami dan menguasai alat (kamera) yang digunakan. Selain itu, harus banyak latihan,” katanya.
Didik memaparkan bahwa profesi fotografi sangat memberikan peluang besar dalam pendapatan finansial seseorang. Sehingga seorang fotografer dituntut peka dan jangan menampik bilamana ada peluang.
“Fotografer harus peka terhadap peluang yang ada. Dan tak boleh menampik dalam momentum apapun. Saperti adanya lomba, kontes, preweding, dan acara-acara lainnya,” katanya.
Musdalifah, mewakili teman-teman mahasiswa yang berkunjung ke Koran Madura tersebut menyampaikan terima kasih kepada jajaran redaksi yang telah berkenan memberikan kesempatan berdiskusi.
“Terima kasih atas kesempatan dan ilmu yang telah diberikan kepada kami, kak,” kata perempuan yang pernah juara 1 lomba fotografi di Sumenep.
Perempuan yang dipanggil Ifa tersebut tidak akan sungkan-sungkan datang lagi ke Koran Madura untuk konsultasi dan diskusi seputar jurnalisme foto jika ada kesempatan di lain hari. (MK)
