SUMENEP, koranmadura.com – Sekalipun pertandingan antara Pressu Vs PSIM di Stadion A Yani Sumenep kemarin sempat memanas, namun duel perdana 16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B itu berakhir cukup mengaharukan.
Kejadian itu berawal saat salah satu bus yang ditumpangi supporter PSIM mengalami kerusakan pada bagian rem Sabtu malam (1 Oktober 2016). Sebagian dari 500 suporter yang datang dari Yogyakarta itu pun tidak bisa pulang.
Melalui pesan singkat, kabar kejadian itu sampai di manajemen Pressu yang sebelumnya mengalahkan PSIM 1-0. “Begitu kami dengar mereka tak bisa pulang karena terjadi kerusakn pada kendaraan mereka, kami langsung meluncur ke TKP dengan bus Pressu,” ujar Januar Herwanto, Media Officer Pressu, Minggu (2 Oktober 2016).
Dari TKP, kata Januar, sekitar 50 orang suporter itu diantar ke terminal Wiraraja Sumenep. “Selanjutnya kami carterkan mereka sebuah bus hingga di Surabaya,” terangnya.
Sebelumnya pada Sabtu sore, Perssu menjalani laga perdananya dalam babak 16 besar ISC B melawan PSIM Yogyakarta. Dalam pertandingan tersebut PSIM terpaksa mengakui keperkasaan Perssu sekalipun mereka didukung kurang lebih 500 supporter yang mengawalnya. Pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk Perssu. (FATHOL ALIF/RAH)