LIVERPOOL – Manchester United (MU) harus bersiap menahan gempuran dari berbagai arah yang dilancarkan Liverpool saat kedua tim ini berjumpa pada laga bertajuk Derbi Inggris di Anfield, Senin (17/10) malam waktu setempat atau Selasa (18/10) dini hari WIB nanti. Dengan gaya bermain serang tanpa henti, Liverpool akan membombardir pertahanan Setan Merah.
Liverpool cukup optimistis menjelang laga ini karena mereka sudah mengalahkan tim-tim elite Inggris musim ini. Mereka menaklukkan Chelsea dan Arsenal di kandang mereka masing-masing serta sang juara bertahan Leicester City. Sekarang giliran MU yang akan merasakan sengatan Philippe Coutinho dan kawan-kawan.
Untuk menggempur pertahan skuat Jose Mourinho, Juergen Kloppp akan memasang Philippe Coutinho, Adam Lallana, Sadio Mane, dan Roberto Firmino di lini depan. Mereka, plus Georginio Wijnaldum, total sudah mencetak 20 gol. Selain itu, mereka juga mengumpan satu sama lain. Karena itu, Jose Mourinho harus membangun tembok pertahanan yang solid guna menahan gempuran serangan Liverpool yang akan bermain dalam formasi 4-3-3.
Untuk mengantisipasi serangan balik cepat lawan, Klopp akan memasang seorang pemain sebagai gelandang bertahan yang menghentikan laju serangan sebelum pemain depan lawan berhadapan dengan para bek Liverpool. Posisi ini akan dimainkan sang kapten Jordan Henderson. Ia akan bergerak fleksibel.
Tapi Klopp memastikan bahwa ketika kehilangan bola, ia tidak memerintahkan anak-anak asuhnya segera bertahan, tapi segera merebut bola secepat mungkin dan melakukan serangan balik cepat lagi. “Saya seorang pemain penyerang dan saya tidak bertahan. Kami akan merebut kembali bola dan menyerang,” kata Klopp.
Hanya saja, Liverpool harus menjaga keseimbangan saat melawan MU. Sebab Mourinho sangat jeli melihat ruang kosong di tengah tim lawan melancarkan serangan untuk melakukan serangan balik cepat dan mematikan Liverpool. (sky sports/aji)