SUMENEP, koranmadura – Hingga saat ini paham komunis masih ada di Indonesia dan masih terus berusaha merong-rong Pancasila. Hal ini disampaikan Komandan Kodim 0827 Sumenep Letnan Kolonel Inf Budi Santosa. S. Sos saat bertindak sebagai inspektur upacara pada kegiatan peringatan hari kesaktian pancasila yang diselenggarakan di lapangan Makodim 0827 Sumenep yang diikuti seluruh prajurit Kodim militer maupun PNS, Sabtu (1/10/2016).

Oleh karenanya, ia meminta seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Sumenepa agar senantiasa waspada dan berhati-hati. Ia juga mengimbau kepada seluruh Danramil dan para Babinsa agar bisa memberikan pemahaman yang jelas terhadap masyarakat tentang faham komunis agar tidak menimbulkan salah penafsiran di masyarakat.
“Sebagai unjung tombak kalian dituntut menjadi garda terdepat TNI AD khususnya dalam menciptakan iklim yang kondusif dimasyarakat, gali terus informasi yang berkembang, pererat hubungan komunikasi sosial dengan berbagai pihak guna mendukung tugas dilapangan, bangun terus pembinaan terhadap para mitra karib dan jaring teritorial, sebagai sebuah potensi yang harus kita gali dan kita bina,” tegasnya.
Tidak hanya kepada komunis, Letkol Inf Budi Santosa. S.sos meminta jajarannya dan juga masyarkat agar mewaspadia faham-faham lain yang tidak sejalan dengan ideologi Pancasila. “Indonesia telah mengalami berbagai cobaan yang menorehkan secara panjang terhadap keutuhan NKRI, makna yang terkandung dalam kontek Pancasila Sakti hendaknya disikapi sebagai benteng bangsa yang senantiasa dan tetap harus kita selamatkan dari berbagai rongrongan dan ancaman,” ucapnya dengan penuh semangat.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah Kegiatan rutin yang diperingati setiap tahun di lingkungan instansi militer maupun di lingkungan instansi sipil. Tahun ini peringatan tersebut mengangkat tema “Kerja Nyata Untuk Kemajuan Bangsa Sebagai Wujud Pengamalan Pancasila ” . (*/BETH)
