SUMENEP, koranmadura.com – Nasip sial dialami IM (30) asal Desa Batu Putih Laok, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep, yang harus mendapatkan perawatan medis setelah dianiaya oleh HR (35), warga Desa Bulaan, Kecamatan Batu Putih, setelah IM datang mengambil sejumlah uang di salah satu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kecamatan Manding.
Kapolsek Manding, AKP Suharto, mengatakan diketahuinya peristiwa itu setelah seorang tokoh berpengaruh di Desa Batu Putih Laok, HS (47), melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Manding.
Berdasarkan laporan yang diterima, peristiwa itu bermula saat keduanya saling ejek di tengah jalan. Pada Selasa (25 Oktober 2016) kemarin sekitar 18.00 WIB, IM berangkat dari rumahnya menuju ke salah satu ATM yang berada di Kecamatan Manding untuk mengambil uang.
Sesampainya di Desa Manding Laok, Kecamatan Manding, IM mendapat teguran dari HR karena IM dinilai terlalu masuk badan jalan. Sehingga HR menyuruh IM untuk agak ke pinggir jalan. “Setelah itu saudara HR berkata kasar, kalau tidak terima saya tunggu di timur,” kata Kapolsek Manding, AKP Suharto, Rabu (26 Oktober 2016), menirukan.
Meskipun mendapat tantangan, IM terkesan tidak menghiraukan dan tetap melaju ke arah timur untuk mengambil uang. Setelah selesai mengambil uang, IM langsung pulang. Namun, sesampainya di dekat SPBU Kecamatan Manding, HR tiba-tiba melempari IM dengan menggunakan sebatang kayu.
“Tapi mujur saat dilempar tidak mengenai IM,” jelasnya.
Tidak terhenti di situ, amarah HR tetap membara dan mengejar IM. Setelah itu HR langsung memukul IM menggunakan sebatang kayu mengenai pipi IM sebelah kiri. Akibatnya, korban mengalami luka memar dan harus dilarikan ke Puskesmas setempat. Namun, selang beberapa lama, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr Moh Anwar Sumenep. Sementara pelaku melarikan diri pasca insiden tersebut.
“Anggota telah melakukan olah TKP. Untuk memudahkan penyelidikan, kami juga mengamankan sejumlah barang bukti, dan melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi serta meminta hasil Ver (visum et repertum),” tuturnya.
Selain itu, Polsek Manding saat ini terus berkoordinasi dengan jajaran Polsek Batu Putih dan Polres Sumenep untuk mengejar pelaku. (JUNAIDI/RAH)
