PAMEKASAN, koranmadura.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Alwi Beiq, bakal meminta pertanggungjawaban kepada Event Organaizer (EO) Pameran Pembangunan Hari Jadi Pamekasan Ke-486, terkait uang pungutan pada pedagang.
Rencana itu menyusul adanya penarikan uang pendaftaran oleh EO kepada para pedangan yang akan berjualan di kegiatan pameran pembangunan tersebut. Baca: 150 Pedagang Demo Panitia Pameran Pembangunan
Menurutnya, dalam rangka Hari Jadi Pamekasan, terdapat serangkai kegiatan, sebagian dilaksanakan oleh Pemkab dan ada yang bekerjasama dengan pihak ketiga dalam hal ini EO, seperti pada kegiatan pameran pembangunan.
Dijelaskannya, kegiatan pameran pembangunan telah dianggarkan di APBD 2016. Sehingga, jika dilapangan ternyata muncul uang pendaftaran dan juga ada kegiatan-kegiatan bias, pihak akan minta pertanggungjawaban.
“Hasil uang pendaftara itu digunakan untuk apa dan atas kebijakan siapa ada penarikan uang itu. Karena setahu kami kegiatan pameran pembangunan sudah dianggarkan. Dan, kami tidak mau kegiatan ini meresahkan masyarakat,” tutur Alwi
Diberitakan sebelumnya, sejumlah pedagang mengaku membayar uang pendaftara sebesar Rp 200 ribu itu untuk satu stan. Namun, ternyata pihak OE tidak menyiapkan tempat, sekalipun disediakan tempat jauh dari titik keramaian kegiatan pameran pembangunan. (ALI SYAHRONI/MK)
