SUMENEP, koranmadura.com – Pantai biasanya identik dengan suasana yang indah, bersih dan tak bau. Kondisi seperti itu bertolak belakang dengan kondisi pantai di Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, yang dijadikan sebagai pembuangan sampah. Tumpukan sampah itu meresahkan warga.
Akibat tumpukan sampah yang terus menggunung di tempat itu, warga sekitar mengaku terganggu. Selain terlihat kumuh, bau tak sedap juga tak jarang terendus hidung. “Di sini sudah seperti tempat pembuangan sampah,” kata salah seorang warga setempat, Sarkawi.
Dia menyadari, kondisi seperti itu adalah akibat kurangnya kesadaran sebagian masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Namun yang sangat disayangkan oleh Sarkawi, pemerintah setempat terkesan tutup mata.
“Sebenarnya bukan hanya kali ini saja. Tapi sudah lama pantai di sini menjadi pembuangan sampah, dan itu dibiarkan oleh petugas kebersihan. Padahal, saya sudah menyampaikan,” katanya, Sabtu, 15 Oktober 2016.
Karena itu, sejauh ini masyarakat hanya berinisiatif sendiri mengangkat sampah dari pantai dan membuangnya ke daerah yang jauh dari pemukiman warga. Meskipun upaya tersebut dinilai belum maksimal karena setiap hari sampah masih terus bertambah.
“Saya berharap ada tindakan dari petugas. Minimal mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah ke pantai ini. Karena lokasinya berdekatan dengan pemukimam warga,” harapnya. (FATHOL ALIF/MK)
