NICE – Mario Balotelli dan klubnya, Nice, patut menghirup nafas lega. Pasalnya, wasit yang memimpin pertandingan Nice vs Lorient di Ligue 1 akhir pekan lalu mengaku salah mengambil keputusan saat mengusir penyerang internasional Italia itu keluar lapangan.
Pada laga tersebut, Balotelli mencetak gol kemenangan Nice hanya empat menit sebelum pertandingan berakhir. Ia merayakan gol ini dengan melepas jersey. Aksi ini membuatnya diganjari kartu kuning. Tak lama berselang, ia bersitegang dengan pemain Lorient, Steven Moreira. Wasit Oliver Thual pun memberi kartu kuning kedua kepada Balotelli dan kepada Moreira. Balotelli terpaksa harus meninggalkan lapangan.
Akibat kartu merah ini, Balotelli tidak bisa membela Nice pada laga berikutnya, melawan Lyon. Namun, Nice sedikit lega, karena wasit, Oliver Thual mengaku salah mengambil keputusan. Bila keputusan itu dianulir, maka kartu merah Balotelli akan dicabut dan mantan penyerang Manchester City dan Liverpool itu bisa dimainkan pada laga melawan Lyon nanti.
“Oliver Thual sudah melihat kembali rekaman pertandingan. Ia sepakat, dua kartu kuning kepada Balotelli dan Moreira tidak seharusnya diberikan. Wasit menunggu keputusan Komisi Disiplin. Tergantung mereka memutuskan seperti apa,” kata Direktur Teknik Wasit Ligue 1, Pascal Garibian.
Komite Disiplin Ligue 1 Prancis akan melakukan pertemuan pada Kamis mendatang untuk mendiskusikan masalah ini. “Sejujurnya, saya tidak mengerti apa yang terjadi. Padahal, Mario tidak melakukan apa pun. Ia juga tidak menunjukkan bahasa tubuh yang jelek. Saya hanya melihat rekaman pertandingan ini di layar kecil. Saya harus mengamati laga ini dengan tenang untuk memastikan apa yang terjadi,” kata pelatih Nice, Lucien Favre. (espn/aji)