SUMENEP, koranmadura.com – Warga Dusun Somalang, Desa Batuampar, Kecamatan Guluk-guluk, tiba-tiba gempar, Senin pagi, 14 November 2016, sekira pukul 09.00 WIB. Penemuan sesosok bayi dalam keadaan sudah meninggal dunia adalah penyebabnya.
Bayi tak berdosa yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia itu pertama kali ditemukan oleh Juma’iyah, warga setempat, saat hendak BAB (buang air besar). Pertama-tama, dia melihat plastik warna merah yang menyangkut di
pohon yang diujungnya terlihat dua kaki seperti kaki manusia.
Melihat hal tersebut, Juma’iyah kemudian berteriak memanggil suaminya, Supriyadi, yang di waktu bersamaan hendak mencari rumput di sawah. Tak hanya suaminya yang datang, sejumlah warga juga berdatangan.
Kabag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanuddin, menuturkan, setelah sejumlah warga berdatangan, Supriyadi mengangkat plastik warna merah itu. “Setelah dibuka, ternyata isinya bayi laki-laki yang sudah dalam keadaan meninggal dunia. Masih lengkap dengan ari-arinya,” tuturnya, Senin, 14 November 2016.
Mayat bayi laki-laki tersebut kemudian dibawa pulang ke rumah Supriyadi untuk dikurburkan. “Bayinya sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat,” pungkas mantan Kapolsek Manding itu.
FATHOL ALIF/MK