PAMEKASAN, koranmadura.com – Komandan Kodim 0826 Pamekasan, Jawa Timur Letkol Inf Nuryanto, mengajak santri meneladani nilai-nilai kepahlawanan yang dilakukan oleh para pejuang pendahulu bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini.
“Berkat semangat juang mereka itulah, bangsa ini bisa menjadi bangsa yang merdeka dan bebas dari penjajahan,” katanya dalam rilis yang disampaikan kepala Antara melalui Pasi Intel Kapten Darminto, Jumat pagi, 11 November 2016.
Ajakan itu disampaikan Dandim, saat memberikan pendidikan kebangsaan di Pondok Pesantren Miftahul Qulub, Desa Polagan, Kecamatan Galis, Pamekasan, Kamis, November 2016.
Saat ini, kata dia, bangsa Indonesia mengalami banyak ancaman, baik dari sisi ekonomi, sosial budaya, maupun pertahanan dan keamanan.
Ancaman terparah menurut Dandim adalah kasus peredaran obat terlarang narkoba, sebab bisa merusak generasi muda bangsa.
“Kami harapkan santri mampu menjadi benteng, terkait hal ini, karena bagaimanapun dalam sejarahnya santri juga memiliki peran penting dalam ikut memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini,” kata Dandim.
Ia menjelaskan, untuk meningkatkan semangat juang, dan Cinta Tanah Air bagi generasi muda bangsa, diperlukan adanya pendidikan wawasan kebangsaan.
Dandim Letkol Inf Nuryanto menjelaskan, Indonesia, sebenarnya juga merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam.
Hanya saja, meski kekayaan sumber daya alam cukup memadai, perekonomian bangsa tetap bergantung pada negara lain.
Kini produksi minyak bumi juga turun secara drastis, sementara gaya hidup meningkat, dan disatu sisi terjadi krisis ekonomi, yang pada akhirnya menyebabkan meningkatnya kejahatan dan Konflik sosial.
Buruknya tatanan masyarakat ini, kata dia, merupakan satu hal yang harus menjadi perhatian khusus semua pihak.
“Permasalahan yang kompleks ini tidak akan bisa teratasi dengan baik, tanpa adanya keinginan kuat untuk menjadikan bangsa ini berdautan dalam berbagai hal, baik secara ekonomi, sosial budaya, dan politik, termasuk membebaskan para generasi muda terjebak pada narkoba,” katanya, menjelaskan.
Dandim juga mengajak agar momentum Hari Pahlawan kali ini dijadikan momentum untuk mengevaluasi, dan menumbuhkembangkan semangat juang, khususnya di kalangan generasi muda sebagai penerus generasi tua. ANTARA
