SUMENEP, koranmadura.com – Kecepatan lari 5 santri pemenang lomba lari 5 kilometer di ajang Pekan olahraga dan seni (Porseni) yang digelar Kepolisian Resort (Polres) Sumenep Sabtu 29 Oktober 2016 lalu, mengalahkan kekuatan fisik semua Anggota Polres setempat.
“Kecepatan lari kelima santri pada lomba lari 5 Km di Porseni melebihi anggota Polres Sumenep,” kata Kapolres Sumenep, Ajun Konisaris Besar Polisi H Joseph Ananta Pinora, Selasa 1 November 2016.
Hasil perolehan lomba lari 5 Km itu, 3 dari 5 urutan pemenang tersebut kecepatan larinya tercatat rata-rata 19 menit dan sisanya 20 menit. Sementara kecepatan fisik anggota polres rata-rata di atas 25 menit dalam jarak tempuh 5 Km.
Ajang perlombaan itu diikuti sebanyak 720 peserta yang berstatus santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Sumenep. Dari semua peserta itu, 10 peserta dinobatkan sebagai pemenang.
Sepuluh peserta itu di antaranya As’ari (MA Al Islah Kecamatan Dasuk), Mimif Fram (Ponpes Nurul Harumain, Manding), Saiful Arifin (Ponpes Sumber Payung, Ganding), Kadarisman Amali (Ponpes Matlabul Ulum, Lenteng) M Hairudin (Ponpes Tegal, Pragaan), Moh Ainur (Ponpes Al mustang Pasongsongan).
Lalu Andriyanto (Ponpes Abajigur Manding), Ahmadi Agustino (Ponpes Pangeran, Ambunten), Andiyanto (Ponpes Al Bajigur), Manding dan RB. Ismunizar (Ponpes Nurul Huda, Bluto).
“Ini adalah bibit atletik yang tersimpan dan harus dirangkul oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep, ” terangnya. (JUNAIDI/RAH)
