SUMENEP, koranmadura.com – Perssu Kaisar Madura gagal meraih poin penuh saat menjamu PSCS Cilacap di Stadion A. Yani, Sumenep, Jumat kemarin, 4 November 2016. Laskar Kuda Terbang, julukan Perssu, hanya mampu bermain seri dengan Laskar Nusa Kambangan, julukan PSCS, dengan skor 0-0.
Menjamu PSCS di hadapan pendukungnya sendiri dalam lanjutan babak 16 besar ISC B 2016, Perssu bertekad mengamankan poin penuh dengan memenangkan pertandingan. Selain untuk mengamankan posisi, Laskar Kuda Terbang juga ingin mempersembahkan kemenangan untuk menghibur masyarat sekaligus sebagai kado ulang tahun Hari Jadi Sumenep ke-747.
Upaya terebut gagal tercapai. Meski mendominasi permainan, terutama di 45 menit terakhir, Perssu tetap gagal meraih kemenangan. Sejumlah peluang yang didapat tak berhasil dikonversi menjadi pundi-pundi gol kemenangan.
Pelatih Perssu, Salahuddin, mengungkap alasan tim tuan rumah gagal meraih kemenangan atas tim tamu. Menurut dia, tim sebenarnya sudah berusaha sekuat tenaga demi mendapat kemenangan pada pertandingan kali ini.
“Kami minta maaf skor kita 0-0. Kita belum mendapat keberuntungan. Berapa banyak peluang yang kita dapat belum bisa menjadi gol. Itu akan menjadi bahan evaluasi kita ke depan,” kata Salahuddin, 5 November 2016.
Eks pelatih Barito Putra itu mengungkapkan, sejauh ini tim besutannya memang kerap kesulitan ketika menghadapai lawan yang menerapkan permainan difensif (bertahan), seperti PSCS lakukan pada pertandingan kemarin.
“Sebetulnya kita sudah menyerang mereka nyaris dari semua lini. Mulai dari tengah, sisi kiri dan kanan. Tapi mereka sangat kuat dalam bertahan. Pemain mereka banyak berkumpul di belakang. Sehingga kita kesulitan,” pungkasnya.
(FATHOL ALIF/MK)
