SUMENEP, koranmadura.com – Tidak seperti hari biasa, Taman Makam Pahlawan di Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, pagi ini, Kamis 10 November 2016, mendadak ramai. Sejumlah siswa terpantau memadati tempat pemakaman para pahlawan. Mereka memperingati Hari Pahlawan yang bertepatan dengan hari ini.
Pantauan di lokasi, ratusan siswa salah satu lembaga pendidikan di Kecamatan Bluto ini menabur bunga dan berdoa. Mengawali semua itu, pertama-tama para siswa ini mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’ dan ‘Gugur Bunga’.
Salah seorang siswa, Fayyasy Auval Fuadi, mengaku senang bisa nyekar ke Taman Makam Pahlawan. “Saya senang bisa nyekar ke Makam Pahlawan didampingi para guru hari ini,” ungkap siswa kelas I Madrasah Ibtidaiyah (MI) ini.
Menurut Fayyasy, tujuan kedatangan dirinya bersama teman-teman lainnya untuk bersama-sama tabur bunga serta mendoakan para pahlawan nasional yang telah gugur. “Ke sini untuk berdoa dan tabur bunga,” katanya.
Kepala sekolah yang mendampingi, Homaidi, menjelaskan kegiatan siswa nyekar ke Taman Makam Pahlawan ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini selain membawa seluruh siswa MI, juga mengikut-sertakan siswa SMK.
Kegiatan ini dimaksudkan, salah satunya, untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme kepada generasi bangsa sedini mungkin dengan mengenang jasa-jasa pahlawan bangsa. Sehingga, dia menilai nyekar ke makam pahlwan merupakan hal penting.
“Kegiatan seperti ini bagi kami sangat penting sebagai sarana edukasi kepada anak didik. Sebab, di zaman modern seperti sekarang, banyak anak didik yang sudah lupa terhadap sejarah. Dalam konteks pejuang kemerdekaan Indonesia,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/RAH)
