SAMPANG, koranmadura.com – Akhirnya Sawari (25), asal warga Dusun Tengginah, Desa Tambaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, yang merupakan korban bunuh diri di Dermaga Pelabuhan Taddan, Minggu siang 20 November 2016 kemarin, akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi mengapung dengan posisi telungkup, Senin 21 November 2016.
Sebelumnya, jasad Sawari sempat menghilang dan dilakukan pencarian, namun tak kunjung ditemukan. Kemudian, pencarian dilanjutkan sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kepala BPBD Sampang, Wisnu Hartono, mengatakan mayat Sawari ditemukan kurang lebih sejauh 800 meter pada arah barat laut dengan kondisi mengapung dan telungkup.
“Kami lakukan pencarian sekitar pukul 08.00 WIB, dan baru ditemukan sekitar 09.10 WIB,” kata Wisnu.
Baca: Seorang Pemuda di Sampang Bunuh Diri Dengan Terjun ke Laut
Saat pencarian dan evakuasi, kata Wisnu, memakan waktu kurang lebih selama 1.5 jam. Setelah mayat ditemukan kemudian diangkat dan dibungkus dengan kantong jenazah untuk dibawa ke puskesmas Camplong.
“Kami hanya melakukan pencarian, evakuasi dan mengantarkan jenazah ke Puskesmas. Setelah itu, pihak keluarga korban meminta untuk dikebumikan,” tuturnya.
Baca: Minim Peralatan, Pencarian Pemuda Bunuh Diri di Laut Nihil
Pencarian mayat pemuda ini menggunakan dua perahu karet bermesin yang beranggotakan sebanyak 20 personel dari BPBD.
Sekadar informasi, pemuda diduga stres dan nekat terjun dari atas dermaga pelabuhan Taddan. Sedangkan untuk ciri-ciri korban yaitu memiliki rambut panjang sebahu blintik, badan tinggi dan kurus. (MUHLIS/RAH)
