SAMPANG, koranmadura.com – Bau pungli kini beredar di Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Kota Sampang terhadap dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk TK dan PAUD. Informasinya, dana BOP untuk TK dan PAUD itu disunat hingga Rp 1 juta per lembaga pendidikan.
“Setelah pencairan BOP tahun 2016 kemarin, atasan saya menyetor sebesar Rp 1 juta ke UPTD, tidak tahu buat apa uang itu,” ucap inisial I, salah satu guru PAUD di Kota Sampang kepada koranmadura.com, Senin, 5 Desember 2016.
Untuk Kota Sampang, katanya, jumlah PAUD diperkiran sebanyak 50 lembaga pendidikan. “Untuk jumlah PAUD lebih dari 50 lembaga. Kalau TK saya kurang tahu berapa jumlahnya,” tuturnya.
Terpisah, Kepala UPTD Pendidikan Kota Sampang, Moh Nasir, mengelak dikatakan melakukan penyunatan dana BOP untuk TK dan PAUD. “Informasi itu tidak benar. Meskipun ada, saya sendiri tidak tahu. Seribu rupiah pun saya tidak pernah minta, mungkin itu yang benci ke saya, ya tidak apa-apa, silakan,” kelitnya.
Ditanya besaran dana BOP tiap lembaga, Nasir mengaku tidak sama tergantung banyaknya murid disetiap lembaga TK dan PAUD. “Saya tidak tahu berapa besarannya, tapi yang jelas besaran dana BOP itu tidak sama, sesuai jumlah muridnya di setiap lembaga,” katanya.
Selain itu, dirinya hanya menghadiri undangan saja oleh pihak lembaga. “Saya hanya diundang, beri sambutan, habis itu saya langsung pulang, jadi tidak tahu apa-apa. Jadi hanya itu posisi saya di BOP. Apalagi sampai memotong,” dalihnya. (MUHLIS/MK)
