SAMPANG, koranmadura.com – Banjir yang kerap melanda wilayah Kota Sampang, disikapi oleh Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama’ (LPBINU) Kabupaten Sampang, dengan menggelar pelatihan Water Search And Rescue (SAR).
“Pelatihan ini akan digelar selama dua hari, besok hari Sabtu sampai Minggu. Ada sekitar 20 peserta yang bakal dilatih oleh pelatih dari KRI (Komunitas Relawan Indonesia) dan mahasiswa pecinta alam Ghubtras UTM,” kata ketua LBPBINU Sampang, Moh. Hasan Jailani, Jum’at 9 Desember 2016.
Dijelaskan olehnya, pelatihan Water Search And Rescue (SAR) melibatkan para relawan LPBINU dan juga dari Tagana, Pramuka, PMI dan IPNU. Diharapkan, pelatihan ini mampu mencetak tim SAR LPBINU yang bisa membantu masyarakat saat terjadi bencana.
“Alhamdulillah, persiapan sudah 100 persen. Semua ini berkat partisipasi semua pihak, termasuk BPBD Sampang yang meminjamkan dua perahu karet,” tukasnya. (DJIE/BETH)
